-
Manchester United Disebut Cetak Rekor Istimewa Usai Liverpool Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions 2021-2022
59 menit lalu -
Baliola Edukasi NFT pada Gelaran JJF 2022
48 menit lalu -
Bali Bangkit Cup 2022 Memperkokoh Semangat Pemulihan Bali
53 menit lalu -
TNI AL Gagalkan Upaya TKI Masuk Secara Ilegal Ke Malaysia
53 menit lalu -
Regu Penyelam Dilengkapi Sensor Deteksi Diterjunkan, Demi Menemukan Emmeril Khan Mumtadz
53 menit lalu -
Polarisi Masyarakat Bisa Dicegah Jika Prabowo Jadi Wakil Jokowi di Pilpres 2024
25 menit lalu -
Terinspirasi Keindahan Bali, KAMI Rilis Single 'Nuansa Bali'
49 menit lalu -
Tatap IBL 2022, Prawira Bandung Lakukan Psikotes Pemain
43 menit lalu -
Gong Oh-kyun Tiru Pola Shin Tae-yong di Timnas U-23 Vietnam
39 menit lalu -
Brian Akhirnya Buka Suara Soal Keluar dari Sheila On 7, Ternyata
21 menit lalu -
Pria Paruh Baya Tewas Akibat Terserempet Kereta di Cengkareng
26 menit lalu -
Alissa Wahid & Gusdurian Izin ke Warga Muhammadiyah Lakukan Tahlil Doakan Buya Syafii Maarif
33 menit lalu
Mau Internet Gratisan? Ini 3 Bahaya Pakai Wi-Fi Publik

JAKARTA - Meskipun gratis, menggunakan WiFi publik memiliki risiko yang perlu Anda ketahui. Ini sebabnya Anda tidak boleh membuka PayPal, rekening bank, dan masuk akun email saat menggunakan WiFi publik.
Ada risiko orang lain bisa memantau aktivitas daring Anda kecuali jika Anda tahu cara melindungi diri. Berikut tiga bahaya saat menggunakan WiFi publik seperti dilansir Makeuseof, Rabu (26/1):
1.Penjelajahan tidak terenkripsi bersifat publik
WiFi menggunakan gelombang radio yang disiarkan. Ini berarti siapa pun dalam jangkauan dapat melihat semua yang Anda lakukan secara daring jika mereka memiliki perangkat lunak yang tepat. Tanpa perlindungan, siapa pun dapat melihat setiap situs yang Anda kunjungi, teks yang Anda kirim, dan informasi login di berbagai situs.
WiFi publik berbeda dengan WiFi rumah karena itu bisa terenkripsi. Di sisi lain, WiFi publik jarang terenkripsi. Namun, Anda tetap bisa melindungi akun Anda dengan beberapa cara.
Anda bisa menggunakan OpenSSL, sejenis enkripsi yang ditawarkan oleh banyak situs web seperti Google, Facebook, dan sebagian besar bank. Teknologi ini mengenkripsi lalu lintas antara Anda dan situs lain yang artinya tidak ada yang bisa mengintip aktivitas Anda.
2.Risiko malware
Pengintaian bukan satu-satunya potensi bahaya di jaringan WiFi publik. Sebab ada risiko lain, yaitu malware. Rekan pelanggan kedai kopi Anda mungkin menjalankan versi Windows yang lebih lama dengan banyak bug dan tanpa perlindungan malware. Dalam keadaan normal, mereka hanya membahayakan diri mereka sendiri, tetapi berkat WiFi publik, malware apa pun dapat berpindah ke milik Anda.
Namun, risiko ini lebih mudah untuk dikurangi. Bahkan, Anda mungkin sudah memiliki tindakan pencegahan yang diperlukan. Perangkat macOS dan Windows memiliki antivirus dan anti-malware bawaan yang menjaga Anda tetap aman dari file berbahaya yang masuk.
Di Windows, Anda harus memastikan bahwa semua jaringan WiFi publik ditetapkan sebagai "Publik" dalam pengaturan keamanan Anda. Ini akan mematikan berbagi file lokal komputer Anda dan memblokir sebagian besar lalu lintas jaringan.
- Pengguna Mode Gratis Dikabarkan Kena Biaya, Apa Tanggapan Facebook?
- Layanan Internet Gratis bagi Sekolah Dasar di Batanghari
- Jadi Pusat Pembelajaran Digital, Wifi Publik 501 Titik
- Persiraja Optimis Tim Bisa Bangkit
- Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu Lengkap Beserta Keutamaannya