-
Usai Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023, PSSI Jalin Kerja Sama Lanjutan dengan Argentina?
53 menit lalu -
Sandiaga Uno Siapkan 5 Destinasi Wisata Super Prioritas Untuk Timnas Argentina, Ini Daftarnya
41 menit lalu -
Exco PSSI Tegaskan Laga Timnas Indonesia vs Argentina Bukan Hiburan Semata: Ini Laga Penuh Gengsi!
36 menit lalu -
Ini Penyebab PSSI Hanya Sediakan 60 Ribu Tiket di Laga Timnas Indonesia vs Argentina
32 menit lalu -
Fixed, Rahmat Arjuna Promosi Tim Senior Bali United, Statistiknya Mentereng
57 menit lalu -
Bambang Kritik Pernyataan Kapolda Bali soal Kasus Bule Bugil
33 menit lalu -
Badai PHK Menerjang, Industri FMCG Aman?
57 menit lalu -
Pandemi Mereda, Jadi Peluang Baik Industri FMCG?
37 menit lalu -
Polri Langsung Putuskan Nasib Irjen Teddy Minahasa Hari Ini
53 menit lalu -
Mbah Soleh, Calhaj Tunanetra yang Mau 2 Kali Ini ke Tanah Suci dalam Setengah Tahun
49 menit lalu -
Akhirnya Blak-blakan, Natasha Rizki: Desta Orang yang Sangat...
40 menit lalu -
Pelaku Ranmor Gasak Motor Pengunjung Kantor Kecamatan Pebayuran Bekasi, Terekam CCTV
52 menit lalu
Mendag: Sampai Hari Ini Harga Pangan Masih Terkendali
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat ketersediaan bahan pangan cukup dan pergerakan harga masih terkendali pada awal Ramadhan.
"Persiapan Lebaran hampir 90% on the track. Mudahan-mudahan tidak ada masalah apa-apa. Kemudian ketersediaan pangan cukup, sampai hari ini harga masih terkendali," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, dikutip dari Antara, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Menurut Zulkifli, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan arahan khusus agar Perum Bulog dapat segera menyerap gabah dan beras dari para petani.
"Khusus tadi arahan Bapak Presiden agar Bulog menyerap gabah atau beras masyarakat dr petani semaksimal mungkin sebanyak-banyaknya," kata Mendag.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan stok bahan pangan dalam Ramadhan dan Lebaran terjaga.
Namun, dia mengakui ada beberapa komoditas yang menunggu kedatangan dari suplai impor seperti daging kerbau. Selain pengadaan komoditas yang memerlukan impor tersebut, ujar dia, stok pangan lainnya mencukupi.