-
Harry Kane Bantu Tottenham Curi Tiga Poin dari Markas Sheffield United
35 menit lalu -
Semeru Erupsi, Ketua DPD Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
55 menit lalu -
Pasca-Dilantik Jadi Presiden AS, Joe Biden Bakal Cabut Beberapa Kebijakan Trump
37 menit lalu -
Susunan Pemain Liverpool Vs Manchester United: Paul Pogba Starter, Henderson Jadi Bek
55 menit lalu -
Bersuara Lirih, Paus Fransiskus Doakan Korban Gempa di Sulawesi dan Kecelakaan Sriwijaya Air
54 menit lalu -
Ini Identitas 29 Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Sudah Teridentifikasi
36 menit lalu -
Kabasarnas Jelaskan Bagian CVR Sriwijaya Air SJ 182 yang Sudah Ditemukan
50 menit lalu -
Rencana Baru Conte Saat Eriksen Bersiap Tinggalkan Inter
34 menit lalu -
5 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Kembali Teridentifikasi
47 menit lalu -
Tenda Diterjang Badai, Pengungsi Gempa Majene Berhamburan
45 menit lalu -
Gol Tunggal Bawa PSG ke Puncak Klasemen
44 menit lalu -
Jenazah Indah Halimah Putri Korban Sriwijaya Air SJ182 Dimakamkan di Samping Rumah Orang Tua
31 menit lalu
Mengagetkan, Penjaga Sekolah Nekat Membuat Pil Koplo di Gudang Sekolah

Penjaga sekolah di sebuah SMP di Samarinda, Kalimantan Timur, H (45) harus mendekam di penjara polisi. Kasusnya, memproduksi ribuan butir pil koplo atau dobel L. Dia mengaku menghabiskan Rp25 juta untuk membeli alat dan bahan produksi.
antvklik.com - H menuturkan, awalnya uang Rp25 juta itu diserahkan ke temannya untuk pembelian alat produksi. Kini temannya masuk dalam daftar buruan polisi.
"Iya, katanya teman saya itu buat bikin dobel L. Saya sendiri tidak tahu kalau yang sudah dibuat itu adalah dobel L," kilah Heriyanto, ditanya wartawan usai penangkapan di sekolah, Sabtu (28/11/2020) malam.
Bersama temannya, Heriyanto memproduksi ribuan pil koplo sejak September 2020. Ribuan butir diproduksi dengan memanfaatkan gudang sekolah. Namun hasil produksinya belum sempat dijual.
"Belum sempat dijual. Yang tugas jual teman saya juga," ujar Heriyanto.
"Yang jelas, seandainya uang saya masih bisa kembali, saya mau berhenti, setop produksi. Tapi ya sekarang sudah kadung basah, mau bagaimana lagi," demikian Heriyanto.
Diketahui, sebuah gudang bangunan SMP di Jalan Aminah Syukur, Samarinda, digerebek Satresnarkoba Polresta Samarinda, Sabtu (28/11), sekira pukul 20.00 WITA. Polisi menyita peralatan dan bahan produksi, yang sempat dicurigai pabrik ekstasi.
Peralatan Pembuatan Pil Koplo Milik Pelaku yang Disita Polisi (Foto kliksamarinda.com)
"Info awal, ini pembuatan dobel L. Tapi, kita harus cek lagi kandungan bahan yang digunakan, di laboratorium," kata Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda AKP Andika Dharma Sena, Sabtu (28/1/2020) malam, seperti dikutip dari kliksamarinda.