-
Liverpool vs Man United: Sir Alex Ferguson Mengaku Inginkan Jordan Henderson
55 menit lalu -
Rooney Resmi Pensiun dan Jadi Pelatih, Solskjaer Berikan Petuah
40 menit lalu -
Pertamina: Jakarta Pusat dan Utara Catatkan Peningkatan Konsumsi Perta Series
45 menit lalu -
Respons Xiaomi Setelah Masuk Daftar Hitam Pemerintah AS
42 menit lalu -
Kemenkes Sebut Mutasi Covid-19 Belum Ditemukan di Indonesia
30 menit lalu -
Top 3 Berita Bola : Alasan Paul Pogba Jangan Pergi Dulu dari MU
54 menit lalu -
Program Vaksinasi COVID-19 hingga Paket Stimulus Joe Biden Bayangi Pasar Modal Selama Sepekan
54 menit lalu -
BMW Pasang Target Gandakan Penjualan Kendaraan Listrik Tahun Ini
31 menit lalu -
Liga Inggris: Hadapi Manchester United, Liverpool Goyang?
39 menit lalu -
BMKG: Terjadi 32 Gempa Susulan di Sulawesi Barat
53 menit lalu -
Gempa Majene Sri Mulyani Segera Perbaiki Fasilitas Pelayanan Masyarakat
43 menit lalu -
Segera Disidang, Raffi Ahmad Juga Dipolisikan soal Protkes
21 menit lalu
Mengenal Henti Jantung yang Dialami Diego Maradona Sebelum Meninggal

Dunia sepak bola berduka, legenda Diego Maradona meninggal di usia 60 tahun. Maradona meninggal dunia setelah mengalami henti jantung. Lalu apa henti jantung seperti yang dialami Maradona?
Dikutip dari Sindonews, Henti jantung merupakan akibat dari gangguan listrik yang menyebabkan jantung tiba-tiba berhenti berdetak. Di mana ritme jantung cepat dan tidak teratur sehingga jantung tidak dapat memompa secara efektif dan tiba-tiba pingsan.
Seperti dilansir CNN, Kamis (26/11), hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba dan tidak terduga akan mengakibatkan hilangnya pernapasan dan kesadaran yang sama mendadak.
Baca Juga : Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Maradona
Kelangsungan hidup dimungkinkan setelah henti jantung, dengan pengobatan. CPR, defibrilator, atau kompresi dada dapat menyelamatkan nyawa seseorang hingga petugas darurat tiba. Salah satu penyebab henti jantung adalah serangan jantung.
Menurut American Heart Association, terkadang orang yang mengalami serangan jantung mengalami komplikasi henti jantung jika mereka tidak segera ke rumah sakit. Namun kebanyakan serangan jantung tidak menyebabkan henti jantung