-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022: Vietnam U-19 Jadi Lawan Pertama Skuad Garuda Nusantara
27 menit lalu -
Jika Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Vietnam hingga Arab Saudi Paling Dirugikan
46 menit lalu -
Hore Bansos di 2023 Masih Cair, Ada PHK, Kartu Sembako sampai Subsidi Listrik
54 menit lalu -
Investasi Kripto di Indonesia Meroket, Transaksi Capai Rp859,4 Triliun
35 menit lalu -
Ibu Negara Ukraina: Kami Tidak Dapat Melihat Akhir dari Penderitaan
25 menit lalu -
Ada Pos Pantau, Disiapkan 1.000 Besek Pengganti Kantong Plastik
55 menit lalu -
Menperin Rayu Perusahan Kimia Jepang untuk Investasi di Indonesia
24 menit lalu -
Anggota DPRD Bangli Dapat Fasilitas Laptop Seharga Rp 19 Jutaan
55 menit lalu -
Heboh Kasus 'Mark Up' Nilai, Begini Respons Ketua DPRD Sumbar
39 menit lalu -
Potret Suasana Terkini Holywings Bandung Pascapenutupan
23 menit lalu -
WNA Beli Properti di Indonesia, Apa Dampaknya Bagi Industri Properti?
18 menit lalu -
DPRD Pessel Apresiasi Pemeerintah Daerah Atas Capaian WTP 9 Kali Berturut-turut
36 menit lalu
Mengenal Obat Viradef, Dianggap Ampuh Atasi Hepatitis Akut

PENYAKIT hepatitis akut memang belum ditemukan penyebab pastinya, namun hipotesis mengarah ke adenovirus.
Pasien diduga hepatitis akut pun penanganannya hingga saat ini baru sebatas menangani gejala yang muncul. Belum ada vaksin atau obat khusus untuk penyakit misterius tersebut.
Namun, muncul obat Viradef yang diklaim bisa mengobati hepatitis, termasuk hepatitis akut. Obat antivirus tersebut bahkan sudah terbukti efektif mengatasi Covid-19.
"Viradef adalah antivirus yang bekerja baik untuk mengatasi influenza, hepatitis, HIV, bahkan Covid-19," terang Prof Iris Rengganis selaku Ketua Umum PERALMUNI saat ditemui MNC Portal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (26/5/2022).
Secara umum, obat Viradef itu bekerja sebagai imunomodulator yang memiliki manfaat mencegah replikasi virus setelah virus masuk ke dalam sel.
"Viradef juga diketahui memiliki kemampuan meningkatkan energi seluler atau adenosin triphosphate (ATP), sehingga mempercepat pemulihan setelah infeksi," tambah Prof Iris.
BACA JUGA : Kemenkes Ungkap 6 Hipotesis Asal Mula Virus Hepatitis Akut
BACA JUGA : Hepatitis Akut di Indonesia Bertambah 2 Orang, Total 16 Kasus
Lebih lanjut, Dokter Rinto selaku Biochemist, Head of Research and Development Biotek, menjelaskan bahwa karena ada hipotesis yang menjelaskan bahwa hepatitis disebabkan oleh adenovirus, Viradef dapat membunuh virus tersebut. Jadi, obat ini bisa dipakai sebagai terapi hepatitis akut.