-
Bagi Legenda Liverpool, Marcus Rashford Tak Layak Bela Manchester United
57 menit lalu -
Detik-Detik Eril Putra Ridwan Kamil Terseret Arus Sungai di Swiss
50 menit lalu -
Heboh CPNS Sudah Diterima Malah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
37 menit lalu -
Ingin Bertemu Putin, Zelensky Bilang Ukraina Mau Hidup Damai
57 menit lalu -
Cara Tepat Mengatasi Anak Tantrum, Jangan Panik Bun!
44 menit lalu -
Bakso Malang Enak di Ciledug, Ini Tempatnya, Kuahnya Segar
37 menit lalu -
Jadi Kurir Sabu 92 Kilogram, 2 Pemuda Ini Divonis Hukuman Mati
56 menit lalu -
Beragam Jenis Kuteks, Percantik Penampilan
57 menit lalu -
120 Personel Satpol PP Diturunkan Jaga Pelaksanaan CFD di Kota Bekasi
26 menit lalu -
Dituding Bawa Kabur Barang Milik Rohimah, Kiwil Bilang Begini
28 menit lalu
Menhan Prabowo Garang, Presiden Jokowi Bikin Sejarah

GenPI.co - Menhan Prabowo Subianto bikin kekuatan militer Indonesia terlihat garang. Ternyata, pemicunya adalah sejarah baru yang diukir Presiden Jokowi.
Untuk urusan pertahanan negara, Prabowo memang tak ingin main-main. Dia menyebut Indonesia akan punya 50 kapal perang siap tempur dalam 24 bulan.
Otot militer Indonesia disebut bakal sangat kuat. Performanya bakal sulit disaingi negara lain.
"Insya Allah dalam waktu yang bisa kelihatan bahwa TNI akan menjadi sangat kuat di Asia Tenggara, Angkatan Laut kita akan kembali jaya di samudera," kata Prabowo di Kompleks DPR, Jakarta, Kamis (27/1/2022).
Selain itu, Prabowo juga menyiapkan kapal perang pengganti KRI Teluk Mandar 513 dan KRI Teluk Penyu 514 yang dijual dengan sistem lelang.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut Indonesia akan memiliki 50 kapal perang yang siap tempur.
Puluhan kapal itu akan didatangkan dalam kurun waktu 24 bulan. Rencana itu pun telah disampaikan langsung oleh Prabowo kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya telah laporkan ke Presiden, kabinet, bahwa dalam 24 bulan kita akan punya mungkin sampai dengan 50 kapal perang yang siap tempur," tutur Prabowo.
Tak hanya itu, kata Prabowo, Presiden Jokowi telah menyetujui alokasi anggaran pertahanan terbesar sepanjang perjalanan bangsa Indonesia.
Namun untuk nominal detilnya, eks Danjen Kopassus itu tak disebutkan.
"Suatu kenyataan bahwa Presiden Indonesia Pak Joko Widodo telah menyetujui dan mendukung alokasi anggaran yang terbesar. Mungkin dalam 40 tahun bahkan mungkin selama sejarah Indonesia kalau dikaji dengan teliti," sebutnya. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini: