-
Laga Persija vs Barito Dipastikan Tetap Berlangsung meski Malang Sempat Diguncang Gempa
58 menit lalu -
BMKG: Waspada Berita Hoaks Terkait Gempa Malang
38 menit lalu -
Cynophobia, Sebutan untuk yang Miliki Rasa Takut Terhadap Anjing
54 menit lalu -
Usai Libur Panjang Kasus Covid-19 Naik, Mau Mudik? Pikir Ulang Lagi
50 menit lalu -
Predikdi: Juventus vs Genoa
36 menit lalu -
Ikuti Kevin De Bruyne, Sterling Negosiasi Kontrak Tanpa Bantuan Agen
24 menit lalu -
Gempa Malang, Satu Warga Tewas dan Sejumlah Orang Terluka
43 menit lalu -
Munarman Dicecar Najwa Shihab, Komentar Denny Siregar Hujam Jiwa
34 menit lalu -
BMKG Imbau Warga Hindari Bangunan Retak Akibat Gempa Malang
30 menit lalu -
Amerika Sebut 7 Perusahaan China Ini Terlibat Proyek Mengerikan, Sangat Berbahaya
46 menit lalu -
Prediksi: West Ham vs Leicester City
42 menit lalu -
Dualisme Cinta dan Benci ala Pangeran AS Roma Francesco Totti
24 menit lalu
Menkes Budi Terharu 3.000 Lansia Divaksin Covid-19

Sebanyak 3.000 lansia di Manado menerima vaksinasi Covid-19, di Auditorium Universitas Sam Ratulangi, Manado, Jumat (5/3/2021). Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin ikut memantau langsung program vaksinasi tersebut.
Menkes Budi menjelaskan, program vaksinasi tersebut merupakan rangkaian dari program Vaksinasi Nasional Covid-19 bagi 181,5 juta penduduk Indonesia dengan target pelaksanaan selama setahun.
Nah, lansia menjadi target lanjutan setelah tenaga kesehatan sudah menerima vaksinasi terlebih dulu. "Tahap kedua diutamakan pada lansia karena di antara 100 orang, lebih dari 50 yang fatal," kata Menkes Budi dalam keterangan resminya.
Pelaksanaan vaksinasi di Unsrat sendiri merujuk pada data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara yaitu jumlah sasaran yang mendaftar sebanyak 8.000 orang. Tapi, setelah hasil skrining, vaksinasi diberikan pada 3.000 lansia dengan target pelaksanaan selama 1 hari.
"Saya sangat terharu karena banyak lansia yang antusias datang ke sini untuk mengikuti vaksinasi," ungkap Menkes Budi.
Program vaksinasi di Manado ini menyiagakan sebanyak 28 vaksinator yang berasal dari RSUP Kandou, UPTD Dinas Kesehatan Sulawesi Utara, dan beberapa rumah sakit swasta di Kota Manado.
Dalam keterangannya juga Menkes Budi mengingatkan bahwa vaksinasi tidak memberi jaminan seseorang kebal Covid-19. Sebab, vaksinasi berfungsi untuk memberikan kekebalan bagi tubuh, sehingga ketika sakit maka sakitnya lebih ringan. "Jadi, vaksin ini mengurangi risiko kita tertular," terangnya.
"Kami ingatkan kembali bahwa yang paling penting adalah harus ada perubahan perilaku untuk mengurangi penularan, kalau di masa pandemi sekarang, ya, dengan menerapkan protokol kesehatan 3M," tambahnya.