-
63.717 Calon Mahasiswa Lulus UM-PTKIN 2022, Prodi Farmasi Terfavorit
58 menit lalu -
Alot, Ginting Libas Wakil Thailand dengan Skor Kembar
58 menit lalu -
3 Kader PDIP Ini Disebut Masuk Kriteria Maju untuk Pilpres 2024
58 menit lalu -
Sidang Isbat Putuskan Iduladha hari Minggu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin: Kalau Tidak Sama, Semua Legawa
55 menit lalu -
Rusia dan Ukraina Gelar Pertukaran Tahanan Perang Terbesar
45 menit lalu -
NATO Ubah Strategi, Targetkan Rusia dan China
39 menit lalu -
Menikmati Pesona Sunrise di Pantai Sanur Bali, Amazing
59 menit lalu -
Pelajar SMP Terseret Arus Saat Berenang di Sungai Gunting, Kondisinya Nahas
56 menit lalu -
Foto-Foto Keberangkatan Jokowi ke Moskow Usai Berkunjung ke Ukraina
47 menit lalu -
FHUI Dorong Pengesahan RUU Keamanan dan Ketahanan Siber
48 menit lalu -
Doli Mengaku Terkejut Muhidin Tumbang saat Rapat Paripurna
59 menit lalu -
Brasil Pertimbangkan Semua Ponsel Wajib Pakai USB Type C, termasuk Apple
46 menit lalu
Menkop Teten: Transformasi Digital Bikin UMKM Lebih Kuat

JAKARTA - Transformasi digital akan mendorong daya tahan UMKM menjadi lebih kuat. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, sangat penting untuk mempersiapkan transformasi digital bagi pelaku UMKM Indonesia.
Berdasarkan data riset World Bank menyebutkan 80% UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan lebih baik di tengah pandemi. Maka dari itu, pemanfaatan digital bagi pelaku UMKM harus segera diterapkan.
"Dua hal yang menjadi catatan saya, pertama pandemi ini telah mengakselerasi transformasi digital UMKM di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kedua, seusai pandemi, kebutuhan UMKM untuk mengoptimalkan ekosistem digital akan semakin tidak terelakkan," kata MenKopUKM Teten Masduki dalam acara Talk Show Digital Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 secara virtual, Sabtu (28/5/2022).
Lebih lanjut, dari data KemenKopUKM, per April 2022 setidaknya 19 juta UMKM telah berhasil onboarding digital. Angka ini berarti telah menambah 11 juta UMKM sejak awal pandemi atau 29,5% dari total populasi UMKM dan target 30 juta UMKM onboarding ke ekosistem digital pada 2024.
Menurut Menteri Teten, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai angka Rp4.531 triliun pada 2030, di mana potensi ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Hal itu pun dapat mengindikasikan semakin krusialnya untuk mempersiapkan strategi pendampingan dan pengembangan UMKM melalui teknologi digital.
"Transformasi digital UMKM adalah sebuah ikhtiar yang holistik. Tidak hanya di aspek pemasaran saja, melainkan juga membangun ekosistem yang meliputi proses bisnis dari hulu ke hilir," katanya.