-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022: Momentum Shin Tae-yong Raih Trofi Perdana
37 menit lalu -
5 Alasan Chelsea Juara Liga Champions 2022-2023 jika Diperkuat Cristiano Ronaldo, Nomor 1 Punya Mental Juara
31 menit lalu -
Temui Gus Yusuf, Kapolri Bahas Sinergi Ulama Dukung Situasi Kamtibmas
50 menit lalu -
Usai Kunjungi Rusia dan Ukraina, Jokowi Akan Bertolak ke Uni Emirat Arab
48 menit lalu -
Lapas Korban dan Pengedar Narkoba Bakal Dipisah, Masyarakat Diminta Melakukan Hal Ini
46 menit lalu -
Perang Ukraina: Rusia akan kirim rudal berkemampuan nuklir Iskander-M untuk Belarusia
29 menit lalu -
Pengakuan Fabio Quartararo, Ketakukan Usai Lakukan Hal Ini saat Kualifikasi MotoGP Belanda 2022
17 menit lalu -
Kedah FC Belum Move On dari Bali United, Ini PR Terbesar Sang Kenari
59 menit lalu -
Jadwal Bioskop Semarang Hari Ini, Minggu 26 Juni: Central City XXI-Java Mall
43 menit lalu -
Ini 16 Parpol yang Telah Daftarkan Sipol ke KPU
40 menit lalu -
Kevin Sanjaya Ogah Pisah dengan Marcus Gideon, Ini Alasannya
32 menit lalu -
10 Ayat Alquran tentang Motivasi Hidup yang Bisa Beri Semangat. Hadapi Masalah dengan Mudah!
29 menit lalu
Menkop Undang Aktivis Diskusi Target 1 Juta Pengusaha Baru
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki berencana segera mengundang dialog para aktivis dan penggiat Non-governmental organization (NGO).
Hal ini menyusul adanya salah pengertian atas pernyataannya beberapa waktu lalu soal melahirkan 1 juta wirausaha baru dari kalangan usaha mikro dan kecil.
"Kita tidak boleh membiarkan usaha mikro atau ultra mikro terus membesar dari sisi jumlah, namun mengalami stagnasi dalam pertumbuhan usahanya. Memberdayakan usaha mikro menjadi wirausaha mapan sangat penting menjadi bagian dari kerja aktivis perubahan sosial, guna memperkuat ekonomi rakyat agar struktur ekonomi nasional lebih berkeadilan," jelas Teten dalam keterangan resminya, Senin (16/5/2022).
BACA JUGA:Menkop Teten Ingin Koperasi Bisa Produksi Minyak Goreng
Faktanya saat ini, jumlah wirausaha Indonesia masih sangat terbatas, yakni baru 3,18%. Jauh tertinggal di bawah Singapura yang sudah di angka 8,76%, Thailand 4,26% dan Malaysia 4,74%. Bahkan, negara-negara maju sudah mencapai 10-12%. Indonesia menargetkan jumlah wirausaha di tahun 2024 sebesar 3,95%.