-
Dinas PUPR Buat Dua Sumur Resapan di Legian
59 menit lalu -
Laptop Pertama Realme Bakal Diluncurkan Tahun Ini
51 menit lalu -
Pengusaha Ritel Tolak Usulan Lockdown Akhir Pekan
46 menit lalu -
Ambroncius Nababan Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Ujaran Rasisme
52 menit lalu -
AC Milan Dibungkam Inter, Terungkap Alasan Ibrahimovic Sebut Voodoo kepada Lukaku
43 menit lalu -
Punya Utang Rp21 Triliun dan Gaji Pemain Belum Dibayar, Barcelona Jual 5 Pemain
24 menit lalu -
Man City Naik ke Puncak Klasemen Usai Bantai WBA, Guardiola Enggan terlena
54 menit lalu -
250 Ribu Tenaga Kesehatan Sudah Divaksin Covid-19
53 menit lalu -
Hakim Garis Angkat Bendera Tanda Offside, Gol Pemain Man City Tetap Disahkan
31 menit lalu -
Petugas Gabungan Jaring 833 Pelanggar Prokes
59 menit lalu -
Liga Inggris: 3 Pemain Chelsea Ini Berulah Jelang Pemecatan Frank Lampard, Musuh dalam Selimut?
58 menit lalu -
Realme Race Jadi Smartphone Pertama di Dunia dengan Layar 160Hz
43 menit lalu
Menteri Erick Thohir, Tolong Lakukan Ini di BUMN

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, meminta Menteri BUMN, Erick Thohir, merestrukturisasi BUMN. Hasto menilai struktur BUMN dengan anak perusahaan dan cabang anak perusahaan lainnya terlalu 'gemuk'.
"Kami merekomendasikan kepada Menteri BUMN agar langkah-langkah restrukturisasi dapat dilakukan. BUMN seringkali terlalu gemuk dengan anak perusahaan, cucu perusahaan yang tidak terkait dengan bisnis usaha itu," kata Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Minggu (8/12/2019).
Hasto menilai penting restrukturisasi demi kemajuan iklim korporasi, manajemen dan sirkulasi keuangan di BUMN. Ia pun mendorong setiap BUMN mengembangkan inti usahanya.
Baca Juga: Garuda Belum Steril, Erick Thohir: Ada Direksi Lain yang Akan Dicopot!
Hasto juga menyarankan Erick Thohir mengonsolidasikan seluruh jajarannya agar fokus tamanya adalah memperkuat inti bisnis masing-masing BUMN. Caranya, kata Hasto, dengan menata BUMN kembali supaya tatanannya sejalan dengan inti bisnisnya.
"Harus dilihat secara menyeluruh agar BUMN fokus dalam ruang lingkup bisnis yang dimasukinya," kata Hasto.
Hasto juga menyingung sikap dan perilaku para pejabat BUMN maupun anak perusahaan BUMN, pasca terungkapnya penyelundupan yang dilakukan direktur utama dan oknum direksi PT Garuda Indonesia.
Baca Juga: Menhub: Perombakan Direksi Tak Ganggu Operasional Garuda
Menurutnya, BUMN adalah alat memajukan seluruh aspek kehidupan, tidak hanya sisi ekonomi semata. Karena itu, setiap petinggi BUMN harus menjaga perilakunya dan meletakkan kepentingan rakyat di atas segalanya.
Ia menerangkan, dalam pelaksanaannya, manajemen dari korporasinya harus mengedepankan aspek profesionalitas untuk mencapai kinerja baik dalam perspektif keuangan, internal growth, kemudian perhatian terhadap konsumen.
"Karena itulah berbagai perilaku-perilaku yang tidak sejalan dengan membangun korporasi yang sehat, ya, seharusnya tidak boleh dilakukan," kata Hasto.
Penulis: Redaksi
Editor: Lestari Ningsih
Foto: Wahyu Putro A