-
Tammy Abraham Cinta Roma, tapi Masih Ragu dengan Masa Depannya
24 menit lalu -
Mentan Terbang Langsung ke Lampung untuk Koordinasi Pengendalian Wabah PMK
47 menit lalu -
Mikel Arteta: Kami Harus Tingkatkan Kedalaman Skuat dan Kualitas Tim
53 menit lalu -
Rohit Chand: Gabung Sejak Remaja, Saya Dibentuk Persija!
31 menit lalu -
Mentan Kendalikan dan Cegah Penyakit Mulut dan Kuku di Lampung
49 menit lalu -
Mantap! Sejak 2019 Indonesia Tak Impor Jagung Pakan
29 menit lalu -
Update Covid-19 Per 22 Mei 2022: Positif 6.052.590 Orang, 5.892.441 Sembuh & 156.522 Meninggal
26 menit lalu -
Kenang Fahmi Idris, Bamsoet: Beliau Tokoh 3 Zaman
59 menit lalu -
BKN Kecewa Ratusan CPNS 2021 Mundur, Negara Rugi Besar, Sanksi Menanti
41 menit lalu -
Bos LaLiga Larang Barcelona Gaet Robert Lewandowski
29 menit lalu -
Hyperloop, Konsep Kereta Berkecepatan 1.200 Km/jam Mirip Terbang ke Luar Angkasa
37 menit lalu -
Batik Air Alami Kendala di Bandara Juanda, Begini Penjelasan Manajemen
38 menit lalu
Menurut Psikolog, Ini Cara Menghadapi Anak yang Merengek

GenPI.co - Sebuah penelitian menyebutkan, merengek adalah salah satu cara anak mendapatkan perhatian orang tuanya. Rengekan anak bahkan diakui sejumlah orang tua jauh lebih mengganggu dari tangisan bayi biasa.
Lalu, bagaimana menangani anak yang merengek? Berikut caranya.
Saat anak merengek, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah berhenti sejenak, lalu tarik napas dalam-dalam.
Setelah itu, tatap mata anak Anda dan katakan, "Bunda/Ayah benar-benar ingin memahami apa yang kamu inginkan. Tetapi sulit bagi Bunda/Ayah memahaminya kalau ketika kamu merengek. Bisakah kamu mengatakannya dengan suara asli tanpa merengek?"
Dengan melakukan itu, besar kemungkinan anak Anda akan diam dan perlahan mengutarakan keinginannya.
Hal itu karena Anda menunjukkan dan mengakui ketidaknyamanan rengekan si anak. Lalu Anda juga dianggap melihat kebutuhan mereka akan perhatian Anda.
Dengan mengajaknya berbicara dengan menatap matanya, anak juga akn menyadari kalau Anda ada untuk mereka.
Biasakan juga mengajak anak berbicara tanpa mereka harus merengek, sebagai salah satu solusi bersama.
Ajak anak Anda mengungkapkan keinginannya dengan nada bicara biasa tentang keluhan atau keinginannya.
Cara itu, disebut-sebut dapat membangun kebiasaan anak untuk berbicara tanpa emosi dalam mengatasi masalahnya ke depan.
Pun bagi Anda sebagai orang tua, berbicara dengan anak bermanfaat agar ke depannya tidak mudah jengkel saat si buah hati merengek. (*)
Jangan lewatkan video populer ini: