-
Ini Skenario Presidensi G20 Indonesia Dukung Pemulihan Ekonomi Global
53 menit lalu -
Mendekati Idul Adha, Hewan Sembuh Terpapar PMK di Sumbar Bertambah
47 menit lalu -
KoDe Inisiatif: Pemilu 2024 Singkat, Sengketa Tak Boleh Lama-lama
39 menit lalu -
Piala AFF U-19 2022: Persaingan Sengit Timnas Indonesia U-19, Thailand, Malaysia dan Vietnam, Siapa Juaranya?
22 menit lalu -
Berhasil Tembus Perempatfinal Piala Presiden 2022, Pelatih PSS Sleman Ingatkan Hal Ini kepada Pemainnya
43 menit lalu -
Pemenuhan ASN Tiga Daerah Pemekaran Papua Berasal dari Provinsi Induk
28 menit lalu -
Universitas BSI Siapkan Lulusan Siap Bersaing Kerja
57 menit lalu -
Pemkot Bandung Siap Kooperatif Dalam Kasus Meninggalnya Dua Bobotoh di Stadion GBLA
27 menit lalu -
Mengenal Vitiligo, Bercak Putih yang Tiba-Tiba Muncul pada Kulit
57 menit lalu -
Media Vietnam Terkejut Bali United Kalah 2-5 dari Visakha FC di AFC Cup 2022
35 menit lalu -
Utang Garuda Indonesia Berkurang 81%, Segini yang Harus Dibayar ke Kreditur
22 menit lalu -
Holding BUMN Pertahanan Garap Proyek Rp48,7 Triliun
56 menit lalu
Muhadjir Sebut Penanganan Mudik Tahun Ini Sukses, Angka Kecelakaan Turun Signifikan

JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengemukakan angka kecelakaan mudik pada 2022 turun 11 persen dari periode yang sama 2019. Ia pun menyebut mudik tahun ini berjalan lancar dan sukses.
"Alhamdulillah, terjadi perbaikan signifikan dari tahun 2019. Ini suatu hal yang menjadi indikator kesuksesan kita dalam penanganan mudik," kata Muhadjir di Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, kata Muhadjir, secara kumulatif dari H-7 sampai hari kedua Lebaran (25 April-3 Mei 2022), jumlah pemudik yang menggunakan transportasi umum sebanyak 6,3 juta orang. Ia mengatakan, bukti sukses pelaksanaan mudik 2022 adalah angka kecelakaan telah menurun dibandingkan mudik tahun 2019.
Berdasarkan data dari Korlantas Polri pada mudik Lebaran tahun ini, telah terjadi 3.457 kasus kecelakaan lalu lintas atau turun 11 persen dibandingkan 2019 sebanyak 3.875 kasus. Dari kasus kecelakaan tersebut mengakibatkan 530 orang meninggal dunia, atau menurun 40 persen dibanding 2019 sebanyak 883 orang.
Sementara korban luka berat meningkat 27 persen atau 380 orang menjadi 483 orang, dan korban luka ringan meningkat 3 persen sebanyak 4.404 orang menjadi 4.517 orang pada tahun ini. Muhadjir mengatakan kepuasan masyarakat terhadap penanganan mudik juga sangat baik.
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan 73,8 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan mudik Lebaran 2022. Rinciannya, 12,6 persen sangat puas dan 61,2 persen cukup puas.
Sebesar 30 persen responden puas karena bisa Lebaran di kampung halaman. Sebanyak 17,6 persen responden merasa penyelenggaraan mudik tahun ini membuat kehidupan kembali terasa normal.
Sedangkan 6,2 persen puas karena infrastruktur dan moda transportasi semakin baik, dan sebanyak masing-masing 3,4 persen menilai penyelenggaraan mudik tahun ini memberi manfaat perekonomian dan Lebaran menjadi lebih nikmat.
"Keberhasilan ini tidak lepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang memimpin langsung kegiatan ini," katanya.
Muhadjir menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak terkait yakni Kemenhub, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, Polri, TNI, Pemda dan jajaran BUMN sehingga pengelolaan mudik bisa berjalan baik. "Saya selaku koordinator mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait sehingga pelaksanaan mudik ini berlangsung sukses, aman, sehat. Dan pelaksanaan mudik ini juga mendapatkan apresiasi dari Bapak Presiden," ujarnya.
Berita Terkait
- Singapura Larang Masuk Ustaz Abudl Somad, Ini Kata Menko PMK Muhadjir Effendy
- Jumlah tak Sesuai Prediksi Kemenhub, Menko PMK Klaim Pelaksanaan Mudik Berhasil
- PB HMI Apresiasi Kinerja Pemerintah-Polri Tangani Mudik Lebaran 2022
- DMI Morut Komit Makmurkan Warga Lewat Masjid
- Muhadjir Sebut Penanganan Mudik Tahun Ini Sukses, Angka Kecelakaan Turun Signifikan