-
Lepas Masa Lajang, Vanessa Angel Diam-diam Telah Menikah
10 jam lalu -
Indonesia Gugat Eropa ke WTO Terkait Perlakuan Diskriminatif
23 jam lalu -
Salah Posting Jadwal Pertandingan, Gelandang Manchester United Jadi Bahan Ejekan
20 jam lalu -
Metallica dan Guns N' Roses Masuk Daftar Musisi Terlaris 2019
23 jam lalu -
Pemerintah Jamin Layanan Internet Tetap Lancar Selama Libur Nataru
23 jam lalu -
Resmi Dinikahi Richard Kevin, Ini Unggahan Perdana Cut Tari
23 jam lalu -
Erick Thohir Dintantang Menertibkan Praktik Monopoli Anak-Cucu BUMN
23 jam lalu -
Baim Wong Akhirnya Pecat Pegawai yang Mencuri di Rumahnya
22 jam lalu -
Kate Middleton Ungkap Salah Satu Kata Pertama yang Diucapkan Pangeran Louis
23 jam lalu -
Sejarah Mobil DeLorean DMC-12 yang Ikonik
23 jam lalu -
Syahrini: Memercayai Ramalan itu Musyrik
22 jam lalu -
8 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melintas Tol Layang Jakarta - Cikampek
10 jam lalu
Mulai 1 Desember 2019, Frekuensi Perjalanan KRL Bertambah

JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan memberlakukan jadwal baru perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line mulai tanggal 1 Desember 2019. Hal itu menyesuaikan dengan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2019.
Gapeka 2019 ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, dalam Keputusan Menteri Perhubungan No: KP.1781 Tahun 2019 Tentang Penetapan Grafik Perjalanan Kereta Api Tahun 2019. Gapeka 2019 akan menggantikan Gapeka 2017 yang menjadi dasar penyusunan jadwal kereta, termasuk jadwal perjalanan KRL pada saat ini.
Baca juga: Demo Bikin Stasiun Palmerah Ditutup, Berapa Kerugian PT KCI?
Direktur Utama KCI Wiwik Widayanti menjelaskan, pada Gapeka 2019 pihaknya memprogramkan operasi perjalanan KRL sebanyak 90 Loop yang berjumlah 1.057 perjalanan KRL per harinya. Jumlah tersebut bertambah dibanding dengan program pada Gapeke 2017 dengan operasi perjalanan KRL sebanyak 81 Loop yang berjumlah 945 perjalanan KRL per harinya.
Mulai 1 Desember 2019, KCI akan memberlakukan penambahan jumlah perjalanan KRL pada kuartal pertama aturan barus tersebut sebanyak 86 Loop dengan 960 perjalanan KRL. Adapun jumlah total sarana KRL yang dioperasikan sebanyak 1.100 unit kereta.
Baca juga: Naik Kereta Commuter, Menteri Rini Pamer Saldo LinkAja Rp900.000
"Penambahan ini akan terus dilaksanakan secara bertahap berdasarkan hasil evaluasi perjalanan KRL hingga mencapai jumlah sesuai dengan program Gapeka 2019," ujar Wiwik dalam konferensi pers di Gedung Jakarta Railways Center, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Pada awal Desember 2019, jumlah perjalanan KRL untuk lintas Bogor Line sebanyak 405 perjalanan. Terdiri dari Center Line, Bogor/Depok - Jakarta Kota (pulang pergi/pp) terdapat 227 perjalanan dengan headway pada peak hour selama 5 menit.
Baca juga: Stasiun Tanah Abang dan Palmerah Kembali Dibuka
Kemudian lintas Loop Line, Bogor/Depok - Jatinegara (pp) terdapat 178 perjalanan dengan headway pada peak hour selama 5 menit. Serta jumlah perjalanan KRL Bekasi Line Cikarang/Bekasi - Jakarta Kota (pp) sebanyak 174 perjalanan setiap harinya dengan headway pada peak hour selama 11 menit.
Untuk lintas Serpong Line Rangkasbitung/Parung Panjang/Maja/Serpong - Tanah Abang (pp) mulai 1 Desember 2019 terdapat 178 perjalanan KRL pada lintas tersebut dengan headway pada peak hour selama 10 menit. Sedangkan di lintas Tangerang Line, Tangerang - Duri (pp) akan terdapat 98 perjalanan KRL dengan headway pada peak hour selama 15 menit.