-
RESMI! Arsenal Putus Kontrak Sokratis
59 menit lalu -
BNPB: Bantuan Gempa Sulbar Harus Segera Disalurkan, Tak Boleh Disimpan Lebih 24 Jam
45 menit lalu -
Usai Liga 1 2020 Dibatalkan, Ketum PSSI Minta PT LIB Siapkan Kompetisi Baru
42 menit lalu -
Liga 1 2020 Dihentikan, Manajemen Persita Tangerang Bilang Begini
29 menit lalu -
Bamsoet Sumbang Korban Banjir Lewat IMI Kalsel
52 menit lalu -
Unit Usaha Binaan Rumah Zakat Banjir Order Sembako
50 menit lalu -
Uni Emirat Arab Bisa Jadi Hub Perdagangan Indonesia ke Kawasan Timur Tengah
47 menit lalu -
PUPR akan Tambah Fitur Daerah Rawan Longsor di Aplikasinya
50 menit lalu -
Sampai Sore Tadi Merapi Luncurkan Awan Panas 8 Kali
48 menit lalu -
Syahrian Abimanyu Legawa "Disekolahkan" JDT ke Australia
56 menit lalu -
Jelang Pelantikan Joe Biden, Imbal Hasil Obligasi AS Meriah
16 menit lalu -
Indonesia Berpotensi Dapat 663 Juta Dosis Vaksin Covid-19
55 menit lalu
Mural Wajah Khabib Nurmagomedov Jadi Korban Vandalisme

CHELYABINSK - Mural wajah Khabib Nurmagomedov menjadi korban vandalisme di Chelyabinsk, Rusia. Coretan dengan pylox berwarna hitam itu menutupi wajah petarung berjuluk Si Elang. Salah satu tulisan mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap wacana pemberian gelar pahlawan.
Seperti diketahui, Khabib Nurmagomedov memutuskan pensiun sebagai petarung gaya campuran (MMA) pada 25 Oktober 2020 dini hari WIB. Keputusan itu disampaikan usai menang atas Justin Gaethje pada Ultimate Fighting Championship (UFC) 254 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Kemenangan itu membuat Khabib Nurmagomedov berhak menyandang sabuk gelar juara kelas ringan UFC. Ia juga berhasil memperpanjang rekor tidak terkalahkan menjadi 29-0. Rekor tersebut membuat seruan agar petarung berusia 32 tahun itu diberi gelar pahlawan Rusia kian menguat.
Baca juga: Tes Doping, Khabib Nurmagomedov Kembali Bertarung?
Ya, Khabib Nurmagomedov memang menjadi kebanggaan masyarakat Rusia. Tidak heran, mural wajahnya tersebar di beberapa daerah seperti halnya Chelyabinsk. Sayangnya, wacana untuk menjadikan pria asal wilayah Dagestan itu sebagai pahlawan ditanggapi negatif.
Dilansir dari Russia Today, Rabu (18/11/2020), mural Khabib Nurmagomedov di Chelyabinsk dicoret-coret oleh orang tidak dikenal. Coretan berwarna hitam itu berbunyi 'Dia bukan pahlawan kami', merujuk pada seruan untuk menjadikannya pahlawan nasional.
Wacana tersebut memang menuai kontroversi. Salah satu petinju kenamaan Rusia, Kostya Tszyu, ikut menentangnya. Ia menilai gelar pahlawan masih belum pantas diberikan. Titel dokter kehormatan (honoris causa) mungkin lebih pantas.