-
Sekjen FAM Ragu Malaysia Bisa Gantikan Cina Gelar Piala Asia 2023
31 menit lalu -
Sah, Witan Sulaeman Nikahi Kekasihnya Rismahani
40 menit lalu -
Dukung Marc Marquez Jalani Operasi Usai Kecelakaan di MotoGP Italia 2022, Alex Marquez: Dia Sudah Sangat Menderita
50 menit lalu -
Kasus PMK di Agam Terus Bertambah
26 menit lalu -
Resmi jadi Jubir Perindo, Herbud Langsung Dapat Mandat Politik dari HT
52 menit lalu -
GPDRR Melahirkan Tujuh Rekomendasi Agenda Bali untuk Resiliensi
51 menit lalu -
Rafael dan Renan Tiba di Banjarmasin, CEO Barito Bongkar Fakta Mengejutkan
54 menit lalu -
Luar Biasa! Bawa Real Madrid Juara Liga Champions, Vinicius Jr Sejajar Lionel Messi
40 menit lalu -
Bekali Pelaku UMKM untuk Formula E, Anies Baswedan Sampaikan Pesan Penting
26 menit lalu -
Lantik Pejabat Baru PUPR, Menteri Basuki: Jangan Menyalahgunakan Kewenangan
32 menit lalu -
Jokowi: Sekarang Abad Asia untuk Dunia
21 menit lalu -
TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan 116 Karung Ballpress, Berisi Gula Hingga Teh
34 menit lalu
Nahas! 3 Bocah di Tegal Tenggelam saat Mandi di Sungai, Dua Korban Saudara Kembar

TEGAL - Tiga bocah tewas tenggelam saat mandi di Sungai Batu Desa Batuagung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat (28/01/2022).
Ketiga korban yakni kakak beradik (anak kembar) Tomi Isnan Abdul Rojak (13) dan Toti Isnan Abdul Fatah (13), serta Muhammad Baihaqi Dwi Afansyakh (12). Semuanya warga Desa Batuagung.
Salah seorang korban yang selamat dalam kejadian tersebut, Ahmad Abi Pratama (12) mengatakan, sebelum kejadian, sekitar pukul 13.30 ketiga korban bersama-sama berangkat ke sungai untuk mandi. Namun nahas, Tomi dan Baihaki tenggelam dan Toti coba menyelamatkan tapi juga ikut tenggelam.
"Pas berangkat awalnya berlima, pas mau sampai di sungai ada temen-temen lainya yang ikut mandi. Kebetulan saya baru pertama kali mandi di sungai itu. Pada saat itu Tomi dan Baihaqi loncat dari batu tapi enggak lama berdua tenggelam dan Toti coba menolongnya, tapi ikut tenggelam juga. Saat kejadian itu, temen-temen yang lain coba cari pertolongan kepada orang terdekat dan di sekitar pondok," kata Abi, Jumat.
Salah seorang saksi warga setempat yang sempat menyelamatkan korban, Edi Waluyo (48) mengaku saat kejadian dirinya sedang ngarit alias memotong rumput di ladang.
"Tiba-tiba ada dua anak kecil sambil menangis bilang tolongin temen saya tegelam di sungai, tenggelam tidak muncul-mucul," ujarnya.
Awalnya Edi langsung mencari korban ke pinggir sungai. Namun tidak ada tanda-tanda keberadaan korban, hingga akhirnya dia menyelam. Pada penyelaman pertama tidak menemukan tanda-tanda korban, tapi saat penyelaman kedua kakinya menyentuh tubuh salah satu korban.
Setelah menemukan korban pertama, korban kedua dan ketiga ditemukan tidak jauh dari korban pertama. Korban lalu dievakuasi menggunakan tali. Sejumlah warga mencoba melakukan pertolongan pada korban saat di darat tapi korban mengeluarkan air busa dari hidungnya.