-
Sampah Plastik Juga Tanggung Jawab Produsen, Bukan Semata Konsumen
51 menit lalu -
Jelang Final Liga Champions 2021-2022, Sadio Mane Disebut Selangkah Lagi Gabung Bayern Munich, Ini Respons Jurgen Klopp
41 menit lalu -
Trent Alexander-Arnold Siap Hadapi Vinicius di Final Liga Champions
41 menit lalu -
Rusia Tuding Ukraina Tak Ingin Akhiri Perang, Zelenskyy Serang Balik, Keras
59 menit lalu -
Kasus Korupsi Dana Pajak di Setwan DPRD Lombok Timur Terungkap, Lihat yang Diperiksa
47 menit lalu -
Hindari Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tanjung Emas, Ini Jalur Alternatifnya
37 menit lalu -
Real Madrid Pede Hadapi Liverpool di Final Liga Champions 2021-2022
35 menit lalu -
Janji Keren Jurgen Klopp Jelang Final Liga Champions 2021-2022 Liverpool vs Real Madrid, Ancelotti Ketakutan?
26 menit lalu -
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, Untung Besar, Bun!
56 menit lalu -
Ganjar Menyebut Sosok Buya Syafii Maarif Sebagai Bapak Bangsa yang Hebat
44 menit lalu -
Meski Tak Bahaya bagi Manusia, Virus PMK Bisa Cemari Lingkungan
55 menit lalu -
CEO Bali United Yabes Tanuri Temui Mesut Ozil
29 menit lalu
Nasib Sial Naungi Marc Marquez dalam 2 Musim MotoGP Terakhir

ROMA - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dinilai tidak beruntung dalam dua musim MotoGP terakhir. Hal itu diungkapkan oleh pengamat senior MotoGP, Carlo Pernat.
Sebagaimana diketahui, Marquez kecelakaan dalam balapan MotoGP Jerez 2020 yang menyebabkan lengan kanannya patah. Pembalap asa Spanyol itu pun absen panjang untuk memulihkan diri.
Marquez kehilangan gelar juaranya di MotoGP 2020. Meski sudah balapan pada musim 2021, Marquez pun tidak mampu bersaing untuk memperebutkan gelar juara.
Pernat menilai Marquez sial dilam dua tahun terakhir. Meski begitu, Pernat tetaplah menilai Marquez sebagai pembalap terkuat di kejuaraan.
"Marquez mengalami nasib buruk yang menakutkan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi dia masih yang terkuat dari semuanya," ungkap Pernat, dilansir dari Motosan, Minggu (23/1/2022).
BACA JUGA: Masih Berjuang Pulih dari Cedera, Marc Marquez Tetap Favorit Juara MotoGP 2022
Pernat menegaskan bahwa kecelakaan tersebut menjadi penyebab utama gagalnya Marquez mendapat yang terbaik di beberapa musim terakhir. Namun dirinya yakin bahwa Marquez masih bisa kembali menunjukan kemampuan terbaiknya di musim depan.
"Perlu dipahami, berapa banyak hal yang harus dia lalui telah merugikannya dalam hal kinerja," pungkas pria berusia 73 tahun tersebut.