-
110.000 Dosis Vaksin PMK Tiba di Bali
43 menit lalu -
Piala AFF U-19 2022: Keluhkan Lapangan Latihan, Pelatih Malaysia Bilang Begini
55 menit lalu -
Info Cuaca Semarang Raya Hari Ini, 6 Juli 2022: Pagi-Siang Cerah Berawan, Sore-Malam Hujan Ringan
39 menit lalu -
Angin Kencang, 7 Rumah di Bener Meriah Aceh Rusak
40 menit lalu -
Mau ke Solo? Simak Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini 6 Juli 2022
38 menit lalu -
6 Gerai SIM Keliling Hadir di Bali Hari Ini: Catat Lokasi & Jadwalnya Semeton
40 menit lalu -
Franck Kessie Ungkap Alasan Terima Tawaran Barcelona
55 menit lalu -
Gubernur Riau Surati Jokowi, Minta Ekspor CPO Diperluas
39 menit lalu -
Badung Siapkan 40 Atlet Rugby Porprov
42 menit lalu -
Timnas Cricket Putri U-19 Lolos Kejuaraan Dunia
54 menit lalu -
Kekuatan Angkat Besi Merata di Porprov
56 menit lalu -
Luuk de Jong: Saya Tinggalkan Barcelona dengan Kepala Tegak
36 menit lalu
Ngamuk, Jaksa Agung: Saya Marah, Ganti

GenPI.co - Kemarahan Jaksa Agung ST Burhanuddin sempat tidak terbendung karena terdakwa dipakaikan baju berbau agama di persidangan.
Burhanuddin geram karena terdakwa korupsi mengenakan baju koko, peci, dan hijab.
Dia pun memerintahkan anak buahnya di daerah mengganti baju tersebut dengan rompi.
"Saya marah, Mas. Saya bilang, 'ganti'," kata ST Burhanuddin dalam Podcast Deddy Corbuzier yang diunggah pada 12 Mei 2022.
Burhanuddin menyebut pemakaian pakaian berbau agama, seperti baju koko dan hijab, bisa merusak citra.
"Saya ngamuk waktu itu, terus nggak ada lagi," kata Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Dalam kesempatan itu, Deddy sempat mengatakan tidak semua koruptor bisa ditangkap.
Namun, Burhanuddin meminta Deddy menerjemahkan dua kalimat yang diucapkannya.
"Tidak ditangkap atau pintar menghindar ditangkap? Terjemahkan sendiri," ujar Burhanuddin.
Burhanuddin juga mengakui tidak semua anak buahnya bersih dari korupsi.
"Anak-anak saya tidak semuanya bersih, tetapi setiap saat saya cek. Sedikit menyimpang, silakan minggir," ujar Jaksa Agung ST Burhanuddin. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini: