-
MA Sebut Hanya 8 Persen PK Koruptor yang Dikabulkan
44 menit lalu -
RS Rujukan Covid-19 di Bali Diminta Tambah 30 Persen Tempat Tidur
57 menit lalu -
Diskusi dengan Nelayan, KKP Bakal Kirim Kapal Cantrang ke Natuna
53 menit lalu -
Bukti Cristiano Ronaldo Lebih Cinta Georgina Rodriguez ketimbang Irina Shayk
47 menit lalu -
Tanda-tanda Mantan Belum Melupakan Kamu
43 menit lalu -
BREAKING! Zinedine Zidane Positif Covid-19
40 menit lalu -
Wayne Rooney Percaya Man United Mampu Juarai Liga Inggris 2020-2021
53 menit lalu -
Rizky Febian Mengaku Terpaksa Restui Pernikahan Ibunya
49 menit lalu -
Liga Inggris: Ada Andil Besar Darren Fletcher di Balik Kembali Moncernya Paul Pogba
46 menit lalu -
Butuh Sinergi Pemerintah-Swasta Turunkan Angka Stunting 14 Persen di 2024
56 menit lalu -
5 Pesepakbola yang Gunakan Nomor Punggung Unik
46 menit lalu -
Heboh! Kadinkes Banjarmasin Positif Covid-19 Setelah Vaksinasi
40 menit lalu
Nostalgia Hari Ini: Akhir Tragis Diego Mendieta di Indonesia


Football5Star.com, Indonesia - 3 Desember 2012 menjadi salah satu hari yang menampar wajah sepak bola Indonesia usai Diego Mendieta meninggal dunia. Bukan karena cara meninggalnya, tapi kasus Mendieta meninggal akibat tak digaji mendapat sorotan dunia internasional.
Jauh sebelum dipanggil Yang Maha Kuasa, Mendieta sempat hidup luntang-lantung di Indonesia. Dia terus memperjuangkan haknya yang masih belum dilunasi oleh Persis Solo saat itu. Mendieta sempat bermain Tarkam untuk bisa bertahan hidup di Solo.

Menurut laporan Kompas, Mendieta bahkan tak mampu membayar uang kosnya selama enam bulan. Dia bahkan kesulitan membeli makanan. Teman, kolega, dan penggemarnya mengumpulkan uang untuk membantunya.
Hingga sakit menggerogoti pesepak bola asal Paraguay itu. Mendieta divonis menderita virus cylomegalo usai diperiksa di Rumah Sakit dr Moewardi, Solo. Penyakit itu membuat mata, otak, hingga pencernaan almarhum diserang jamur candidasis. Sakit, tapi Diego Mendieta tetap tak bisa membiayai biaya berobatnya karena keadaan ekonomi.
Satu waktu, Medieta dilarikan ke rumah sakit karena penyakitnya itu. Dia sempat dirawat di rumah sakit hingga akhirnya meregang nyawa. Salah satu dokter di rs itu, Prof dr Ahmad Guntur Hermawan, menyebut kalau salah satu yang menjadi penyebab Mendieta meninggal selain penyakit juga karena psikologisnya.

Sahabatnya, Noah Romuald, menyebut kalau Diego Mendieta sebenarnya ingin segera pulang ke Paraguay. Noah yang juga sama-sama pesepak bola tapi dari Kamerun itu menyebut kalau Mendieta tak bisa pulang kampung karena keterbatasan dana.
"Sayangnya, Diego tidak memiliki uang sedikitpun untuk membeli tiket. Selain itu, Diego juga mengaku ingin berhenti bermain sepak bola," kata Romuald kala itu.
Sebenarnya, Mendieta sempat akan diberi tiket pulang ke Paraguay. Tapi kabarnya dia menolak karena merasa malu tak membawa sekadar buah tangan dari jerih payahnya di Indonesia.
Sikap APPI dan Sorotan InternasionalCEO Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Valentino Simanjuntak, sempat menyerukan aksi boikot karena kasus Diego Mendieta. Dia bahkan mengimbau para pemain melakukan boikot untuk tidak bertanding di musim depan apabila hak mereka di musim lalu belum diselesaikan klub.
"Selama belum ada penyelesaian, para pemain diimbau untuk tidak bermain di musim depan. Biarkan saja tidak ada pertandingan, yang penting tragedi serupa tidak akan terjadi lagi," kata Valentino dikutip dari Republika saat itu.
Kasus Mendieta, kata Valen, disebut harus menjadi pelajaran buat sepak bola Indonesia. Jelas, dia tak ingin melihat adanya pemain asing maupun lokal yang hidupnya berakhir tragis seperti almarhum.
"Imbauan sudah kami komunikasikan. Semoga semua pemain mau berjuang demi profesinya masing-masing," kata dia.

Meninggalnya Diego Mendieta secara tragis menjadi sorotan dunia internasional. Bahkan FIFpro yang menjadi asosiasi pesepak bola internasional sempat menyelidiki kasus ini.
Dikutip dari BBC, Mendieta sempat tak menerima gaji sebesar 7500 pounds atau sekitar 12,500 dollar Amerika Serikat. Beberapa hari kemudian, mereka mengabarkan bahwa Persis Solo telah menyerahkan uang kepada perwakilan Mendieta dan membayar untuk mengantarkan jenazahnya ke Paraguay.
The post Nostalgia Hari Ini: Akhir Tragis Diego Mendieta di Indonesia appeared first on Berita Bola Terupdate, Live Score, Jadwal & Klasemen - Football5star.com.