Football5star.com, Indonesia - Pada usia yang masih tergolong muda, Eric Cantona pada 1997 memutuskan untuk pensiun dari sepak bola. Saat itu, pemain asal Prancis itu mengatakan bahwa alasannya untuk pensiun dini dari lapangan hijau disebabkan sudah kehilangan semangat.

"Saya kehilangan gairah dalam pertandingan," kata Cantona seperti dikutip Football5star.com dari Dailystar, Selasa (19/1/2021).

"Saat berusia 20 tahun, saya berjanji akan gantung sepatu saat mulai kehilangan gairah. Saya akan melakukannya meski masih berusia muda," tambahnya.

Mirror

Setelah pensiun dari sepak bola, Cantona menghabiskan waktunya dengan sejumlah kegiatan di bidang film. Ia juga sempat menggeluti dunia sepak bola pantai. Namun 19 Januari, 10 tahun lalu, Cantona kembali ke sepak bola.

Klub Mayor League Soccer (MLS), New York Cosmos pada 19 Januari 2011 mengangkat Eric Cantona sebagai salah satu direktur klub. Cantona merasa terhormat dan berkeinginan mengubah New York Cosmos menjadi klub terbaik dunia.

"Saya merasa sangat terhormat bergabung dengan klub legendaris New York Cosmos. Cosmos tim yang sangat kuat, dibentuk dengan bagus, dengan masa lalu yang hebat. Ini adalah perpaduan antara sepak bola dan seni," kata Cantona saat itu.

"Saya akan melakukan segalanya untuk membantu kami menemukan jalan kembali menjadi yang terbaik di Amerika Serikat dan menjadi salah satu klub terbaik dunia," ungkap pemain yang dikenal dengan tendangan kung fu tersebut.

New York Cosmos sendiri bukan tim sembarangan. Di era 80-an, klub yang saat itu bernama Cosmos tersebut sempat dibela oleh legenda sepak bola dunia seperti Pele dan Franz Beckenbauer. Pada 1985, klub ini dibubarkan.

Pada Agustus 2010, klub ini kembali berdiri dan siap untuk mengikuti kompetisi MLS. Namun klub ini belum memilki pemain ataupun stadion. Menurut pernyataan klub saat itu, pengangkatan Cantona agar tim ini bisa dibangun secara lebih profesional.

"Cantona secara keseluruhan bertanggung jaab terhadap semua hal-hal yang terkait dengan sepak bola, termasuk mengajukan tim inti" bunyi pernyataan New York Cosmos.

Sayangnya pengangkatan Cantona sebagai direktur klub berujung hal tak mengenakkan. Pada 2014, manajemen klub memutuskan untuk memecat Cantona. Pemecatan ini yang kemudian membuat Cantona melayangkan gugatan ke New York Cosmos.

Pada 2015, Cantona meminta klub untuk membayarkan gajinya sebesar 961 ribu dollar Amerika Serikat. Selain itu, Cantona juga mengajukan tuntutan dengan tambahan 4 persen bunga. Tuntutan itu kemudian didaftarkan Cantona ke pengadilan Manhattan, Amerika Serikat.

getty images

Pihak klub sendiri memecat Cantona karena tindakan si pemain yang memukulu seorang paparazi di London. Polisi kemudian sempat menahan Cantona selama beberapa jam.

"Saya menghabiskan tiga sampai empat jam di kantor polisi dan saya kembali ke Paris sesuai rencana saya. Jadi mereka menggangguku," bela legenda Manchester United itu.

Meski Cantona memberikan alasan mengapa memukul paparazi, pihak NY Cosmos tetap memutuskan memecatnya.

"Setelah penangkapan pada Maret 2014, NY Cosmos memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Tuan Cantona," bunyi pernyataan resmi klub.

Setelah menjalani beberapa kali persidangan, pada Desember 2018, Cantona akhirnya memenangkan gugatan. Pengadilan Manhattan memutuskan Eric Cantona berhak untuk mendapat ganti rugi dari NY Cosmos sebesar 780 ribu poundsterling.

The post Nostalgia Hari Ini: Eric Cantona Kembali ke Sepak Bola appeared first on Berita Bola Terupdate, Live Score, Jadwal & Klasemen - Football5star.com.