-
Rooney Resmi Pensiun dan Jadi Pelatih, Solskjaer Berikan Petuah
56 menit lalu -
Kemenkes Sebut Mutasi Covid-19 Belum Ditemukan di Indonesia
46 menit lalu -
BMW Pasang Target Gandakan Penjualan Kendaraan Listrik Tahun Ini
47 menit lalu -
Respons Xiaomi Setelah Masuk Daftar Hitam Pemerintah AS
58 menit lalu -
Liga Inggris: Hadapi Manchester United, Liverpool Goyang?
55 menit lalu -
Segera Disidang, Raffi Ahmad Juga Dipolisikan soal Protkes
37 menit lalu -
Merger Bank Syariah Negara Diharapkan Optimal bagi Ekonomi Indonesia
35 menit lalu -
Juergen Klopp Senang Persaingan di Premier League Lebih Ketat
25 menit lalu -
Gempa Majene Sri Mulyani Segera Perbaiki Fasilitas Pelayanan Masyarakat
59 menit lalu -
5 Klub yang Punya Kans Besar Menggaet Sergio Ramos yang Mungkin Menolak Perpanjangan Kontrak di Real Madrid
49 menit lalu -
Begini Caranya Agar Produksi Arak di Bali Menjadi Legal
39 menit lalu -
Fakta-Fakta Kehidupan Georgina Rodriguez Sebelum Mengenal Cristiano Ronaldo
33 menit lalu
Nostalgia Hari Ini: Indonesia Bikin Lev Yashin dkk Mati Kutu di Olimpiade


Football5star.com, Indonesia - Tim sepak bola Indonesia sudah sangat lama absen di ajang Olimpiade. Ya, jangankan mentas di ajang olahraga terbesar sejagad, main di tingkat Asian Games saja Tim Garuda masih kesulitan.
Akan tetapi,jangan ragukan kehebatan timnas Indonesia pada masa lampau. Di tingkat dunia,negara kita cukup diperhitungkan. Tak terkecuali di ajang Olimpiade.
Salah satunya saat Tim Garuda tampil di Olimpiade 1956 yang kala itu berlangsung di Melbourne, Australia. Di sana, perjalanan Ramang dkk cukup mulus.

Mereka lolosotomatis ke Melbourne setelah Taiwan, lawan yang harusnya dihadapi di babakkualifikasi mengundurkan diri karena terlambat menyerahkan daftar pemain.Keberuntungan pun berlanjut di fase grup.
Berada satugrup dengan Amerika Serikat dan dua negara Eropa Timur, Bulgaria sertaYugoslavia, Tim Garuda mendapat bye. Hal ini membuat mereka lolos otomatis keperempat final.
Dan disinilah ujian sebenarnya untuk anak asuh Toni Pogacnik. Mereka sudah ditunggulawan tangguh, yakni Uni Soviet.
Pada masaitu Uni Soviet merupakan raksasa sepak bola. Maklum saja negara yang sekarangbernama Rusia diperkuat oleh Anatoli Ilyin, Vladimir Shabrov, serta legendaterbesarnya, Lev Yashin.
Dan tepat pada hari ini 64 tahun silam, Indonesia menghadapi Uni Soviet di perempat final Olimpiade. Tampil di Olympic Park, Melbourne, pasukan Toni Pogacnik tampil memukau. Tidak jarang pula mereka menyerang lawan dan membuat Lev Yashin harus jatuh bangun untuk menyelamatkan gawangnya.
Ramang Nyaris Permalukan Lev YashinSalah satumomen yang paling diingat saat aksi Ramang pada menit ke-84 nyaris memperdayaiLev Yashin. Sang bomber melepaskan tendangan keras ke arah gawang.
Tapi Lev Yashin dengan susah payah menepis bola untuk menghindarkan negaranya dari kekalahan. Aksi Ramang ini bahkan dicatat FIFA sebagai momen terbaik dalam Olimpiade 1956.

"Bek-bekUni Soviet yang bertubuh besar dibuat terbangun oleh Ramang, si penyerangbertubuh kecil. Dia melewati dua pemain dan memaksa Yashin melakukanpenyelamatan. Pemain 32 tahun hampir saja membuat Indonesia unggul dan itu akanmenjadi puncak kejutan," tulis FIFA di laman resminya.
"Meski tim asuhan Gavril Kachalin memegang kendali permainan, mereka dibuat frustrasi oleh kegagalan mereka membobol gawang tim underdog dan dibuat kewalahan oleh skill Ramang saat melakukan serangan balik," sambung FIFA.
Sayangnya, kendati mampu menahan imbang 0-0 pada 29 November 1956, Indonesia tidak berdaya pada laga ulangan yang berlangsung dua hari setelahnya. Timnas kalah telak 0-4.
The post Nostalgia Hari Ini: Indonesia Bikin Lev Yashin dkk Mati Kutu di Olimpiade appeared first on Berita Bola Terupdate, Live Score, Jadwal & Klasemen - Football5star.com.