-
Selain Teler, Sopir Bus dalam Kecelakaan Maut di Mojokerto Ternyata Tak 'Berizin'
55 menit lalu -
Harapan Liverpool Juara Liga Inggris Masih Ada, tapi Jurgen Klopp Justru Ragu
52 menit lalu -
Golkar Harap Partai Lain Gabung KIB
56 menit lalu -
Lalu Lintas Perdagangan Sapi Dihentikan, Ada yang Protes Keras
53 menit lalu -
UAS Ditolak Masuk Singapura, Kemlu: Itu Murni Datangnya dari Pemerintah di Sana
49 menit lalu -
Masa Penahanan 6 Tersangka Binomo Diperpanjang, Berikut Daftar Namanya
48 menit lalu -
Anies Bertolak ke Jerman, Bahas Kemitraan Kota yang Sukses hingga Inovasi Digital
56 menit lalu -
Pelatih RANS Cilegon FC Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Thailand
55 menit lalu -
Migor Sesuai HET, Larangan Ekspor Dicabut
49 menit lalu -
Dua Tetangga Bertarung Hingga Akhir di Liga Italia
24 menit lalu -
Breaking News: Rumah Ustadz Hafiz Quran di Aceh Dilempari Bom Molotov
53 menit lalu -
Netflix Umumkan Black Mirror Season 6 Segera Tayang
41 menit lalu
Omicron Melonjak, Wapres Minta Orang Keluar DKI Jakarta Diperketat

JAKARTA - Transmisi lokal kasus Omicron saat ini terdeteksi paling banyak di DKI Jakarta. Meskipun, sebagian juga ditemukan transmisi lokal di Jawa Timur.
Juru Bicara Wakil Presiden (Wapres) Masduki Baidlowi mengatakan dari hasil rapat terbatas (ratas) di Istana Negara, akan dipertimbangkan orang keluar Jakarta akan diperketat.
"Transmisi lokal Omicron terbanyak di Jakarta, transmisi lokal itu sebagian di Jawa Timur, sebagian kecil ya. Oleh karena itu, tadi dari rapat yang dipimpin Presiden dan Wapres juga memberikan arahan bagaimana agar diperketat orang keluar dari Jakarta," kata Masduki saat melakukan dialog secara virtual dengan media, Senin (16/1/2022).
Meski begitu, Masduki menegaskan bahwa memperketat orang keluar Jakarta belum menjadi kewajiban.
"Nah, memperketat orang keluar Jakarta itu memang belum ada semacam kewajiban tapi memperketat, itu salah satunya dengan cara-cara vaksinasi, harus divaksin, harus memakai masker, tracing dan segala macamnya itu yang dilakukan itu, tadi dari hasil rapat itu," ujarnya.
Baca juga: Kendalikan Pandemi, Pemerintah Optimalkan Vaksinasi Booster hingga Lanjutkan Program PEN
Selain itu, Masduki mengatakan akan dilakukan pendisiplinan kegiatan-kegiatan yang menimbulkan mobilisasi. "Jadi pendisiplinan ulang terhadap kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi dengan pihak luar, dan jangan keluar rumah kalau tidak penting," kata dia.
Baca juga: Omicron Mengganas! Jokowi Imbau Masyarakat Batasi Mobilitas