-
Nasib Apes Menimpa Erling Haaland Menjelang Kualifikasi EURO 2024
57 menit lalu -
Peristiwa 22 Maret: Pesawat Ulang-Alik NASA Diluncurkan dan Dibentuknya Liga Arab
58 menit lalu -
Bukti Toleransi Premier League kepada Pesepakbola Muslim, Wasit Diizinkan Hentikan Laga saat Waktunya Berbuka Puasa Ramadhan
55 menit lalu -
3 Jenderal TNI Lulusan Akmil 1997 dengan Karier Moncer
42 menit lalu -
3 Pernyataan Raffi Ahmad Soal Hubungan dengan Mimi Bayuh, Nomor 2 Bahas Video
59 menit lalu -
MotoGP 2023: Momen Joan Mir Bahagiakan Repsol Honda
40 menit lalu -
Aturan Bayar Tol Tanpa Sentuh Bakal Rampung Juni 2023, Ada Sanksi Bagi Pelanggar?
18 menit lalu -
Timnas Indonesia dan Malaysia Ternyata Punya Kemiripan di FIFA Matchday Maret 2023!
32 menit lalu -
Pernyataan Kontroversial Menteri Israel, Sebut Tak Ada Namanya Orang Palestina
25 menit lalu -
Juara Liga 1 di Depan Mata, PSM Makassar Diminta Jangan Kendur
50 menit lalu -
Raffi Ahmad Bertemu Bobby Nasution, Lalu Memohon Maaf kepada Warga Medan
30 menit lalu -
Linda Klaim Kunjungi Pabrik Sabu di Taiwan Bersama Irjen Teddy Minahas, Ini Kata Polisi
24 menit lalu
Orang Tua Sebaiknya Jangan Meminta Anak Menguruskan Badan

GenPI.co - Orang tua pasti ingin anaknya sehat, tetapi soal berat badan tidak selalu menjadi indikator terbaik.
Jika berat badan anak bertambah, jangan diungkit-ungkit, dan minta keluarga juga tidak membicarakannya.
Ketika anak dicap gemuk dan ketika lemak disamakan dengan buruk, itu akan melekat di pikirannya.
Label tersebut membuat anak merasa tidak dicintai dan malu. Ditambah lagi ekspektasi masyarakat yang berbahaya seputar apa yang harus kita makan dan bagaimana kita seharusnya berpenampilan.
Berat badan sering dikaitkan dengan kesuksesan seseorang atau kemampuan untuk menemukan pasangan yang romantis, misalnya.
Hal itu dapat berubah menjadi masa depan yang tidak menyenangkan bagi anak dan dipenuhi dengan harga diri yang rendah, serta anak bisa menderita gangguan makan.
Sebaiknya orang tua mendorong anak untuk menghargai dirinya sendiri dan tubuhnya. Kurus tidak harus sama dengan cantik, semua bentuk tubuh itu indah.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang menghargai tubuh mereka, yaitu mereka menerima dan menghargai tubuh mereka apa adanya, cenderung tidak mengalami citra tubuh negatif di tengah tren yang mengidealkan tubuh langsing.
Jadi, makin cepat orang tua mengajari anak bahwa dia harus mencintai seperti apa penampilannya, maka makin baik. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini: