-
Usai Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023, PSSI Jalin Kerja Sama Lanjutan dengan Argentina?
57 minutes ago -
Sandiaga Uno Siapkan 5 Destinasi Wisata Super Prioritas Untuk Timnas Argentina, Ini Daftarnya
45 minutes ago -
Ini Penyebab PSSI Hanya Sediakan 60 Ribu Tiket di Laga Timnas Indonesia vs Argentina
36 minutes ago -
Exco PSSI Tegaskan Laga Timnas Indonesia vs Argentina Bukan Hiburan Semata: Ini Laga Penuh Gengsi!
40 minutes ago -
Bambang Kritik Pernyataan Kapolda Bali soal Kasus Bule Bugil
37 minutes ago -
Pandemi Mereda, Jadi Peluang Baik Industri FMCG?
41 minutes ago -
Polri Langsung Putuskan Nasib Irjen Teddy Minahasa Hari Ini
57 minutes ago -
Mbah Soleh, Calhaj Tunanetra yang Mau 2 Kali Ini ke Tanah Suci dalam Setengah Tahun
53 minutes ago -
Akhirnya Blak-blakan, Natasha Rizki: Desta Orang yang Sangat...
44 minutes ago -
Dukung Reformasi Ketenagakerjaan Negara Timur Tengah, Kemnaker: Tingkatkan Perlindungan PMI
44 minutes ago -
Pelaku Ranmor Gasak Motor Pengunjung Kantor Kecamatan Pebayuran Bekasi, Terekam CCTV
56 minutes ago -
Menjelang Penghapusan Tenaga Honorer, Begini Informasi Terkini Pengangkatan PPPK
25 minutes ago
OVO pacu adopsi QRIS di Alfamart

JAKARTA (IndoTelko) - OVO meluncurkan fitur baru di aplikasi OVO dengan menghadirkan metode pembayaran QRIS CPM (Customer Presented Mode). Hadirnya fitur baru ini ditandai dengan kolaborasi bersama Alfamart, salah satu jaringan distribusi ritel modern terbesar di Indonesia.
QRIS CPM merupakan sistem pembayaran berbasis teknologi QR diyakini mampu memudahkan dan mempercepat pengguna dalam melakukan transaksi non tunai. Saat melakukan transaksi, pengguna hanya perlu semudah menunjukkan kode QR yang ada pada aplikasi OVO, untuk dibaca dan dipindai oleh mitra merchant.
"Saya sangat mengapresiasi upaya para pelaku industri termasuk OVO, yang konsisten dalam menyediakan kemudahan transaksi uang elektronik guna mendukung upaya pemerintah menggiatkan transaksi non tunai. Pengkinian proses transaksi elektronik tentunya dapat mempercepat dan mempermudah pengguna saat bertransaksi sehingga volume transaksi pun dapat mengalami peningkatan," kata Wakil Menteri Perdagangan Indonesia Jerry Sambuaga.
Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengungkapkan inovasi QRIS CPM di aplikasi OVO adalah bentuk nyata dukungan OVO terhadap inisiatif pemerintah dan Bank Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Kolaborasi OVO dengan Alfamart, diharapkan akan semakin memungkinkan masyarakat di ratusan kota, kabupaten yang jauh dari kota besar, untuk bertransaksi digital secara mudah dan aman tanpa perlu membawa uang tunai.
"QRIS CPM OVO di Alfamart makin melengkapi opsi pembayaran cashless bagi konsumen. Dengan begitu dapat memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi konsumen setia kami, sekaligus meningkatkan efisiensi transaksi pembayaran di toko-toko Alfamart di seluruh Indonesia, yang bahkan menjangkau hingga ke pelosok tanah air akan merasakan manfaat ini. Ini juga sejalan dengan program Kementerian Perdagangan agar QRIS bisa dilakukan di peritel lebih luas lagi," ujar Marketing Director Alfamart Ryan Alfons Kaloh.
Hadirnya QRIS CPM di platform dompet digital OVO sejalan dengan misi Bank Indonesia dalam mendorong digitalisasi industri sistem pembayaran di tanah air. Data Bank Indonesia 2022 mencatat transaksi uang elektronik melonjak sebesar 30 persen dan mencapai Rp 399,6 triliun dari tahun sebelumnya. Ini dikarenakan beberapa faktor, di antaranya meningkatnya jumlah penerimaan dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, luas dan mudahnya sistem pembayaran digital, serta cepatnya perbankan digital.
Selain Alfamart, OVO juga dapat digunakan sebagai metode pembayaran di merchant lainnya, seperti Alfamidi, Dan+Dan, Lawson, dan Alfagift. Di Alfamart, tidak hanya sekedar melakukan pembayaran tetapi para pengguna juga sudah dapat melakukan pengisian saldo OVO (Top-up). Lebih lanjut, saat ini Alfamart juga telah hadir di Grabmart sehingga pelanggan dapat membeli kebutuhannya dengan lebih mudah, cepat, dan gampang.(wn)