-
Hasil Drawing Piala Asia Futsal 2022: Timnas Futsal Indonesia Satu Grup dengan Juara Bertahan Iran
58 menit lalu -
Partai Nasdem tidak Usung Kader Internal pada Pilpres 2024
37 menit lalu -
Carlo Ancelotti: Misi Utama Saya Bukan Tinggalkan Paisley dan Zidane
36 menit lalu -
Persib Tim Besar, Pasti Punya Harapan Tinggi
54 menit lalu -
RI Perkuat Kerja Sama Perdagangan dan Investasi dengan Belanda
53 menit lalu -
Ini Kekayaan Anwar Usman yang Menikahi Adik Jokowi
41 menit lalu -
Media Vietnam Bahas Level Timnas Indonesia yang Disebut Jauh di Bawah Vietnam dan Thailand, Ini Penyebabnya!
40 menit lalu -
Polisi Siap Berikan Izin Konser Musik di Bandung, Asalkan Syarat Ini Terpenuhi
49 menit lalu -
Tepat di Hari Pernikahannya, Idayati Dapat Kejutan Ulang Tahun
47 menit lalu -
Lapor Jokowi, Luhut Ingin Perusahan Minyak Sawit Punya Kantor di RI
46 menit lalu -
Kabinda Sulteng Jadi Penjabat Bupati, Ini Kata Tjahjo Kumolo
44 menit lalu -
AS Bakal Suntik Rp14,5 Triliun untuk Startup RI
37 menit lalu
Parade Tank Militer di Jalan-Jalan Eropa Menyusul Ancaman Rusia

SWEDIA - Swedia terus bergerak untuk meningkatkan keamanan di Pulau Gotland di Laut Baltik terbesar dengan maksud untuk "menyesuaikan" strategi keamanannya dengan "situasi tegang" di perbatasan Rusia-Ukraina, yang terletak sekitar 1.700 kilometer tenggara.
Penduduk kota Visby yang mengantuk di pulau Gotland Swedia terbangun karena suara perangkat keras militer yang berat menderu di jalan-jalan pada Sabtu (15/1). Kendaraan tempur infanteri Stridsfordon 90 Angkatan Darat Swedia telah tiba semalam untuk mengamankan kota pesisir yang tenang dan pelabuhannya.
Militer dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (15/1), mengatakan sebuah unit taktis respon cepat dari Angkatan Bersenjata Swedia telah dikerahkan ke pulau itu.
Sebagian dari unit diterbangkan pada Jumat (14/1) malam oleh pesawat angkut berat C-17 Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari program "kolaborasi internasional" Swedia sementara sisanya tiba dengan feri dari daratan Swedia.
Baca juga: Hadapi Invasi Rusia, Biden Tak Akan Kerahkan Pasukan AS ke Ukraina
Militer Swedia mengatakan upaya itu "harus dilihat" sebagai bagian dari Swedia yang menyesuaikan strateginya "dengan situasi tegang antara Rusia dan Ukraina," yang telah menjadi berita utama media selama beberapa bulan. AS dan sekutu NATO-nya telah mengklaim bahwa pasukan Rusia akan menyerang negara tetangga Ukraina pada awal Januari atau Februari mendatang. Moskow telah menolak pernyataan itu sebagai "berita palsu."
Baca juga: Di Ambang Konflik dengan Ukraina, Rusia Kerahkan Pasukan Baru ke Krimea
Kepala Operasi Angkatan Bersenjata Swedia, Michael Claesson, kepada media menegaskan pengerahan itu "tidak harus berarti peningkatan ancaman."