-
Liga Futsal Profesional Putri 2021: Bermain Imbang Lawan Kebumen Angels, Pelatih Putri Sumsel Puas
53 menit lalu -
Henrikh Mkhitaryan Jadi Pemain Armenia Pertama di Inter Milan
55 menit lalu -
Alasan Mile Svilar Terima Tawaran AS Roma
40 menit lalu -
Gerindra dan PKB Mesra di Pemilu 2024, Sosok Capres Disembunyikan
55 menit lalu -
Kapolri Menangis di Hoegeng Awards 2022, Ada Apa?
50 menit lalu -
India Tangkap Dua Tersangka Pembunuhan Penjahit Hindu
55 menit lalu -
Takut Wabah PMK, Pedagang Hewan Kurban Kurangi Jumlah Dagangan hingga 40%
36 menit lalu -
Kemenko PMK Harap RUU KIA Dapat Mewujudkan Generasi Unggul
32 menit lalu -
Tulus Datang, Semua Berdendang
34 menit lalu -
Serba-Serbi Piala AFF U-19, Pedagang Atribut Timnas Indonesia Mengejar Keuntungan
50 menit lalu -
Bantah PKS Ditinggal PKB, HNW Ungkap Tawaran NasDem dan KIB
53 menit lalu -
Gedung Sekolah Roboh di Palembang, Polisi Periksa 3 Saksi
36 menit lalu
Park Hang-seo: Tak Ada Klub Korea yang akan Menerima Saya

Football5Star.com, Indonesia - Park Hang-seo menolak kemungkinan meninggalkan timnas Vietnam demi bekerja kembali di negaranya, Korea Selatan. Sebab menurutnya tak ada klub Korea yang akan menerimanya bila meninggalkan pekerjaannya di Vietnam.
Bersama Vietnam, juru taktik berusia 64 tahun itu sebenarnya menciptakan banyak sejarah. Tangan dinginnya terbukti ampuh melahirkan prestasi buat Negeri Naga Biru. Dia sukses membawa Vietnam rengkuh dua medali emas SEA Games beruntun, Piala AFF 218, hingga bawa Vietnam U-23 jadi runner-up Piala Asia 2018.

Jelas, itu sudah jadi pembuktian sahih akan kinerja Park Hang-seo. Pelatih terbaik AFF 2019 itu mungkin tak akan kesulitan cari klub di Korea bila berminat pulang. Namun, Park menolak kembali sementara waktu.

"Bagaimana saya bisa kembali menjadi pelatih di Korea? Tidak ada klub yang akan menerima saya jika saya meninggalkan pekerjaan saya saat ini. Korea memiliki banyak pelatih," ungkap Park Hang-seo dikutip dari Chosun.
Park Hang-seo BanggaPark mengaku bangga bisa merepresentasikan Korea Selatan di Asia Tenggara, khususnya Vietnam melalui sepak bola. Sejumlah torehan prestasinya itu diharapkan bisa mempererat hubungan antara Vietnam dengan Korea Selatan.

"Saya sangat senang jika saya dapat meningkatkan kesan dan status orang Korea melalui sepak bola dan meningkatkan hubungan dengan orang-orang Vietnam. Bekerja di luar negeri dan melihat bendera Korea membuatku merasa emosional. Ada saat-saat yang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata," tutup dia.