-
Portugal akan Mainkan Pemain Pelapis Lawan Luksemburg
57 menit lalu -
Shin Tae-yong Beri Penjelasan Begini soal Potensi Trio Elkan Baggot, Jordi Amat, dan Rizky Ridho Jadi Pilihan Utama di Timnas Indonesia
54 menit lalu -
Timnas Thailand Kalah Telak dari Suriah Gara-Gara 2 Blunder Kiper
44 menit lalu -
4 Fakta RI Bakal Terapkan Bayar Tol Tanpa Henti Tahun Ini
40 menit lalu -
Harapan Ketum PSSI Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Sikat Burundi 3-1 di Laga Pertama FIFA Matchday Maret 2023
37 menit lalu -
Gregoria Mariska Tunjung Ungkap Penyebab Tumbang di Semifinal Swiss Open 2023
22 menit lalu -
Tebing Longsor di Pantai Melasti
53 menit lalu -
Angin Kencang, 1 Rumah Warga di Aceh Barat Tertimpa Pohon
51 menit lalu -
Telah dibuka, preorder Nothing Ear 2 di Erajaya Active Lifestyle
11 menit lalu -
Dipolisikan soal Transaksi Mencurigakan Rp 349 T, Mahfud MD: Bagus
41 menit lalu -
Cuaca Malang Hari Ini: Hujan Seharian, Siap-Siap, Ker!
32 menit lalu -
Arus Balik Libur Nyepi dan Awal Ramadhan, Jalur Puncak Diberlakukan Ganjil-Genap
20 menit lalu
Partai NasDem dan PKS Makin Lengket, Sudah Pilih Cawapres?

GenPI.co - Partai NasDem akhirnya kembali bertemu PKS dalam pembahasan soal koalisi yang akan mengusung Anies Baswedan di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023).
Seperti diketahui, bahwa PKS sudah menyatakan dukungan akan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres dalam kontestasi Pilpres 2024.
Hal tersebut juga telah disuarakan oleh Partai NasDem dan Partai Demokrat.
Namun, hingga kini, ternyata sosok bakal cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan belum ditentukan.
Menurut Wakil Ketua Majelis Syura PKS Muhammad Sohibul Iman, bahwa pertemuannya dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh belum membahas terkait sosok bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
"Terus terang, tadi tidak membicarakan tentang hal itu, sama sekali tidak membicarakan tentang hal itu," kata Sohibul Iman kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).
"Jadi, saya tidak bisa menyampaikan apa pun tentang itu," sambungnya.
Menurut Sohibul Iman, bahwa topik pembahasan dalam pertemuan antara PKS dan Partai NasDem adalah bagaimana koalisi pendukung Anies Baswedan melangkah.
"Dalam hal ini PKS, Partai NasDem, dan Partai Demokrat, bisa berkontribusi lebih besar bagi perbaikan sistem politik Indonesia ke depan," jelas Sohibul Iman.
Sohibul Iman pun mengajak untuk memberikan satu keteladanan yang baik dan berpijak kepada aturan-aturan konstitusi dan undang-undang yang berlaku.
"Sehingga demokrasi kita ke depan menjadi demokrasi yang makin berkualitas," ujar Sohibul Iman.
Selain itu, Sohibul Iman juga menyampaikan bahwa kedua belah pihak sebagai satu koalisi sama-sama memiliki harapan agar Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan jujur dan adil.
"Saya kira pembicaraan kami tadi seperti itu ya, kurang lebih dalam dua jam ini. Suasananya sangat bersahabat sekali," kata Sohibul Iman. (Ant)
Simak video pilihan redaksi berikut ini: