-
Koeman Minta Pemain Barcelona Latihan Tendangan Penalti
42 menit lalu -
Milan Dilibas Atalanta, Ibrahimovic: Saya Merasa Terisolasi
47 menit lalu -
Belajar dari Imam Masjid Buat Ben Jadi Mualaf
54 menit lalu -
Ahsan/Hendra Tak Sesuai Ekspektasi, Herry Ip: Usia Tidak Bohong
52 menit lalu -
Hasil Liga Spanyol Semalam: Real Madrid dan Sevilla Kompak Menang
37 menit lalu -
Mengapa Banyak Ulama yang Meninggal? Ini Penjelasan Pakar
57 menit lalu -
Arya Saloka Pakai Sarung Rp200 Ribuan, Warganet +62 Sebut Berkelas
49 menit lalu -
Gara-Gara Ini, Cristiano Ronaldo Sukses Bikin Hati Georgina Rodriguez Meleleh
26 menit lalu -
Gagal Total di Thailand Open 2021, Herry IP Akui Fajar/Rian Alami Penurunan
56 menit lalu -
Bek Napoli Ingin Gabung MU
31 menit lalu -
Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Pratu Roy Vebrianto di Baleendah Semalam
23 menit lalu -
Ada Tumpukan Sampah Seluas Lapangan Bola di Bekasi
53 menit lalu
Pasien Covid-19 Padang Panjang Bertambah 90 Orang, 81 Diantaranya Pelajar Diniyyah Puteri

Covesia.com - Jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Kota Padang Panjang, Sumbar, hari ini, Kamis (26/11/2020) kembali bertambah sebanyak 90 orang. Sedangkan, 81 Diantaranya Pelajar Diniyyah Puteri.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Padang Panjang, Ampera Salim, menyampaikan 90 pasien yang terkonfirmasi tersebut merupakan warga Kelurahan Guguk Silaing Bawah 7 orang, 81 orang pelajar Diniyyah Puteri, Kelurahan Ekor Lubuk 1 orang dan Kelurahan Bukit Surungan 1 orang.
"Jadi total yang masih terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 225 orang," katanya.
Ia menjelaskan dari 225 tersebut menjalani isolasi di RSUD Padang Panjang 24 orang, isolasi mandiri 191 orang, isolasi di Solasi Baso 1 orang, isolasi RSUP M Jamil 1 orang, isolasi di RSAM Bukittinggi 1 orang dan meninggal 7 orang.
Dengan demikian jumlah kasus Covid-19 di Padang Panjang tercatat 589 kasus dengan angka kesembuhan 364 kasus dan 225 orang masih menjalani isolasi.
"Untuk yang sembuh telah melakukan aktifitas seperti biasanya dan diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol Covid-19 karena virus itu nyata dan telah memakan korban.
"Patuhi protokol kesehatan Covid-19 karena ini demi menjaga diri sendiri, keluarga dan orang sekitar," imbaunya.
(deb)