-
Robbie Fowler: Salah dan Liverpool Takkan Capai Kesepakatan Baru
40 menit lalu -
Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1,2 dan 3 Dihapus Sudah Uji Coba di 10 RS
50 menit lalu -
Kolumnis Media di Qatar Ikut Kecam Penghinaan Holywings Pakai Nama Muhammad
43 menit lalu -
Fakta BLT Subsidi Gaji Tak Cair Gegara Ini, Pastikan Nama Pekerja Terdaftar!
52 menit lalu -
Wajah Taman Kota Semrawut, PKL di Gedung Maria Ditertibkan
42 menit lalu -
Ada Angin Segar dari Perkebunan, Harga Sawit Mulai Menanjak, Jadi Sebegini
43 menit lalu -
Celine Evangelista Jawab Soal Kemungkinan Menikah dengan Marshel Widianto
57 menit lalu -
Putra Bupati Tamba Disiapkan Tarung ke DPRD Bali
50 menit lalu -
Tradisi Ngerebong di Kesiman, Puluhan Krama Kerauhan dan Ngunying
43 menit lalu -
Perdana Pasca Pandemi, Diikuti 151 Pasang Kerbau
30 menit lalu -
Jelang Hadapi Visakha FC, Stefano Cugurra Minta Satu Hal kepada Suporter Bali United
28 menit lalu -
Jadwal dan Tarif KRL Jogja Solo Hari Ini dari Stasiun Brambanan, Srowot dan Klaten
50 menit lalu
Pasokan Menipis, Harga Batu Bara Naik

JAKARTA - Harga batu bara naik pada perdagangan hari ini karena pasokan menipis. Menurut data pasar ICE Newcastle pada pukul 12.50 WIB, harga batu bara untuk kontrak bulan Juni 2022 naik menjadi USD377,75 per ton.
Angka ini menguat 4,42% dibanding penutupan pada perdagangan Jumat (13/5). Dalam sepekan, harga batu bara tercatat naik 6,86%.
Untuk kontrak bulan Mei sendiri, harga komoditas ini bertengger di angka USD402,5 per ton. Sementara untuk bulan Juli, harganya USD360 per ton.
Kenaikan harga batu bara dipicu oleh kekurangan pasokan secara global saat ini. India diproyeksi masih membutuhkan komoditas ini untuk pembangkit listriknya dalam jumlah besar. Hal ini dikarenakan suhu panas di negara tersebut meningkat sehingga penggunaan pendingin ruangan juga bertambah banyak dan sering.