-
Kejari Jelaskan Kronologi Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah di Sleman
34 menit lalu -
Klasemen Liga 1 2022 Setelah Arema Bekuk Rans FC: Debut Putu Gede Sempurna, Jan Olde Fantastis
56 menit lalu -
Kajol Indonesia Dukung Ganjar Beri Bantuan BPJS dan Oli Murah Untuk Diver Ojol di Bogor
34 menit lalu -
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Hebat di Pabrik Kasur PT Gratec Jaya Indonesia Bogor
54 menit lalu -
Instruksi Kapolri tak Digubris, Anggota Polisi Terus Saja Bermasalah
45 menit lalu -
Respons La Nyalla Soal Klaim Erick Thohir Didukung 60 Voters
30 menit lalu -
Gol Tunggal Majed Osman Bawa Dewa United Taklukkan Borneo FC
58 menit lalu -
Kieran Trippier Sebut Declan Rice Lebih Baik daripada Casemiro
36 menit lalu -
Jelang Piala Asia dan Piala Dunia U-20, Shin Tae-yong Gelisah dan Bingung
54 menit lalu -
KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe
50 menit lalu -
Pengusaha Pede Pertumbuhan Ekonomi RI di 2023 Capai Target
58 menit lalu -
Kabar Baik, PT ASDP Menerapkan Ramah Lingkungan di Pelabuhan
39 menit lalu
PDIP: Puan Kemungkinan Tahu Capres yang Dikantongi Megawati

JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut bahwa Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi nama calon presiden (capres). Menurutnya itu mungkin saja, mengingat Puan adalah putri tunggal dari Megawati.
"Karena Mbak Puan putrinya Bu Mega mungkin-mungkin saja (tahu nama yang sudah dikantongi), cuma belum diumumkan. Kalau kau tanya kapan, ya lagi-lagi saya tidak tahu," ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Ia juga tak mau menjawab pertanyaan soal sudah adanya kesepakatan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Megawati terkait capres. Pasalnya, ia tak mau berspekulasi soal hal tersebut.
"Nanti kau tulis Bu Mega dan Jokowi sudah sepakat, kan susah saya. Seolah Pacul tahu keduanya, itu namanya cari penyakit," ujar Bambang.
PDIP, jelas Bambang, masih menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan capresnya. Namun jika dianalogikan seperti Piala Dunia, PDIP adalah tim yang paling ditunggu ihwal keputusannya.
"Sebagaimana World Cup hari ini, sama juga ketika tim, kita selalu menunggu tim, kita selalu menunggu yang hadir kalau bicara Olimpiade, karena terbukti itu adalah tim yang kuat, wajar," ujar Bambang.
"Hari ini PDI Perjuangan kebetulan pemenang pada Pemilu 2019. Jadi kalau orang menunggu PDI Perjuangan misalnya, wajar. Bambang Pacul juga nunggu, ya nunggu, tapi kan kita juga tunggu perintah," sambung Ketua Komisi III DPR itu.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani meminta agar para kader sabar menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait pemilu mendatang. Hal tersebut disampaikan Puan usai makan bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Rumah Dinas Wali Kota, Loji Gandrung, Senin (21/11/2022).
Ketika disinggung soal balon pilpres 2024 mendatang dari PDIP, Puan mengatakan bahwa ketua umum sudah mengantongi namanya. Namun, hanya menunggu momen yang pas untuk mengumumkan.
"Pastilah ketua umum sudah mengantongi nama, PDIP partai yang siap kadernya. Ini masalahnya adalah saya melihatnya timing ketua umum. Boleh saja, kapan akan memutuskannya itu dilihat dari dinamika yang ada di lapangan. Apakah konsolidasi siap dilakukan, bagaimana dinamika tahun 2023 ekonomi yang katanya akan resesi dan lain-lain, kan pilpres masih 2024," tegasnya.
Berita Terkait
- PDIP Bantah Ulur-Ulur Waktu Umumkan Capres
- Gempa Cianjur, Puan: Prioritaskan Keselamatan Korban
- Puan Sebut Megawati Sudah Kantongi Nama Bakal Capres PDIP
- Harga Tomat Mendadak Melonjak, Ini Penyebabnya
- Deschamps tak Khawatir Meski Prancis Dihantam Badai Cedera Jelang Vs Australia