-
Ilmuwan Ungkap Misteri Bintang Boyajian yang Meredup
55 menit lalu -
Yeyen Tumena pada Masa Jayanya: Kapten Termuda PSM dengan Kontrak Istimewa
49 menit lalu -
BI Lakukan Pembelian SBN Rp13,6 Triliun di Awal 2021
38 menit lalu -
10 Cuitan Lucu Setelah Liverpool Keok di Anfield, Fans Manchester United Girang
53 menit lalu -
Maling Gasak 2 AC Central dari Kafe di Kebayoran Lama
48 menit lalu -
Pemilik Lahan Dukung Pusat Kebudayaan Bali
58 menit lalu -
Peredaran Uang Kartal Rp898,9 Triliun, BI: Aktivitas Ekonomi Membaik
32 menit lalu -
Video Seksnya Bersama Gisel Tersebar, Michael Yukinobu Kini Ditinggal Pasangannya
49 menit lalu -
4 Pengobatan Rumahan untuk Atasi Bintitan di Mata
43 menit lalu -
Raffaella Fico, Cinta 1 Malam Ronaldo Hingga Punya Anak Balotelli
31 menit lalu -
Positif Covid-19 Setelah Divaksinasi, Ini Kata Bupati Sri Purnomo
43 menit lalu -
Warga Palestina Berduka, Manusia Paling Baik di Masjidilaqsa Meninggal Dunia, Innalillahi
36 menit lalu
0
Pecah Ban, Grand Max Terguling di Tol

MANGUPURA,
Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Tol Bali Mandara pada, Sabtu (7/12) pagi pukul 09.50 Wita. Mobil Daihatsu Grand max jenis pick up yang dikendarai Hari Mulia, 30, ini terguling dan melintang di tol. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Dugaan awal, kecelakaan tunggal disebabkan mobil naas yang mengangkut muatan ayam potong itu mengalami pecah ban. Walhasil, sang pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraan hingga terguling.
Humas Jasa Marga Bali Tol, I Putu Gandhi Ginarta, membeberkan, insiden kecelakaan tunggal tersebut terjadi saat mobil Grandmax dengan nomor polisi DK 9918 AY bergerak dari arah pintu Tol Benoa menuju ke pintu Tol Nusa Dua, Badung. Namun, saat melintas di KM 3B, mobil yang dikemudikan oleh pria yang tinggal di Jalan Surabi, Kesiman, Denpasar Timur ini hilang kendali. Penyebabnya lantaran ban sebelah kiri bagian depan mobil pecah.
"Karena melaju dengan kecepatan sedang, sopir tidak bisa mengendalikan laju mobil. Sehingga, oleng ke kiri dan langsung terguling," terangnya saat dikonfirmasi, Sabtu (7/12) sore. Mobil yang tidak bisa dikendalikan itu kemudian menabrak beton pembatasan sebelah kiri dan langsung terguling. Beruntung, tidak ada kendaraan lain yang melintas sejajar dengan mobil grandmax apes itu, sehingga tidak memicu korban.
Pengemudi juga hanya mengalami luka lecet di tangan dan ditangani di lokasi. Bangkai mobil itu pun dievakuasi menggunakan mobil derek untuk keluar dari tol. "Kalau saat kejadian memang kondisinya sepi. Sehingga aktivitas tidak terlalu terganggu. Kalau korban jiwa tidak ada, pengemudi mobil Grandmax hanya lecet dan shock saja," akunya
Disinggung terkait kontur aspal yang bergelombang serta tiupan angin yang kencang? Gandhi mengaku bahwa kondisinya semua baik dan aman bagi pengendara. Kecelakaan itu murni karena hilang kendali alias out of control (OC) yang disebabkan pecah ban. "Tidak ada faktor lain. Ya, karena pecah ban saja. Guna mengantisipasi gangguan di tol, bangkai mobil sudah di ke lokasi penampungan mobil didekat lokasi pintu tol Benoa," akunya. 7 dar
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali