-
Cuma Punya Wander Luiz, Pelatih Persib Bandung Tertarik Datangkan Ferdinand Sinaga
53 menit lalu -
Pesan Ketum PSSI Jelang Uji Coba Timnas U-23 vs Tira Persikabo
56 menit lalu -
Ivan Rakitic Lebih Nyaman Perkuat Sevilla Ketimbang Barcelona
52 menit lalu -
Vaksin Adenovirus Berikan Perlindungan 2 Tahun
49 menit lalu -
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs PS Tira Persikabo dan Bali United
58 menit lalu -
Diblokir Kemkominfo, Aplikasi Snack Video Masih Bisa Diunduh dari Play Store
50 menit lalu -
Ternyata Tak Hanya Tesla, Volkswagen Juga Dirayu Investasi Mobil Listrik di Indonesia
49 menit lalu -
Manchester United Harus Beli Kylian Mbappe dan Erling Haaland!
45 menit lalu -
WAGs Ini Jauh Lebih Kaya Dibanding Georgina Rodriguez, Kekayaannya Capai Rp7,1 Triliun
40 menit lalu -
Nasib TC Timnas U-23 Indonesia di Luar Negeri Belum Jelas, Begini Kata PSSI
41 menit lalu -
Erick Thohir Sulap Sanur Bali Jadi Kawasan Wisata Sehat Bagi Lansia
56 menit lalu -
Said Aqil Dikabarkan Jadi Komisaris Utama KAI
38 menit lalu
Pelajar dan Guru Dapat Beasiswa Dari Yayasan AHM

JAKARTA, ME. Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) kembali memberikan beasiswa pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebanyak Rp350 juta untuk para pelajar dan guru agar tetap dapat melaksanakan pembelajaran yang optimal di masa pandemi, bradsis.
Beasiswa PJJ ini merupakan bagian dari program beasiswa pendidikan yang diberikan Yayasan AHM untuk mendukung dunia pendidikan. Pandemi Covid-19 yang belum usai membuat proses belajar mengajar baru bisa dilakukan secara daring.
Tidak sedikit pelajar dan guru menghadapi kesulitan secara finansial dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh yang masih berlangsung hingga saat ini.
"Semoga bantuan pendidikan ini dapat meringankan keuangan orang tua maupun guru honorer dalam melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh selama pandemi. Kami berharap mereka tetap semangat dan selalu kreatif sehingga negeri ini tetap mampu melahirkan generasi cerdas dan berkualitas walau di tengah pandemi," ujar Ahmad Muhibbuddin, selaku Ketua Yayasan AHM.
Bantuan beasiswa pendidikan diberikan kepada 203 siswa-siswi berprestasi di Sekolah Satu Hati yang merupakan binaan dari PT Astra Honda Motor (AHM) dan juga para peserta didik dari Kampung Berseri binaan AHM, serta 36 guru honorer di sekolah-sekolah sekitar perusahaan.
Bantuan disalurkan melalui perwakilan sekolah untuk selanjutnya dibagikan kepada para peserta didik maupun guru dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku (22/2).
Beasiswa PJJ dari Yayasan AHM ini didistribusikan ke 49 sekolah dengan nominal bervariasi sesuai jenjang pendidikan. Untuk tingkat SD dan SMP mendapatkan bantuan senilai Rp1.250.000,- untuk setiap siswa dan untuk jenjang SMA sederajat mendapatkan Rp1.500.000 untuk setiap siswanya.
Sementara itu, Yayasan AHM juga memberikan apresiasi sebesar Rp2.000.000,- kepada setiap guru honorer yang telah berdedikasi lebih dari 5 tahun serta aktif dalam menggerakkan siswanya dalam mengikuti kegiatan di Sekolah Satu Hati.
Bantuan beasiswa pendidikan ini merupakan kelanjutan dari penyaluran beasiswa serupa yang telah dijalankan Oktober tahun lalu. Melalui dua tahap bantuan ini, Yayasan AHM telah menyalurkan beasiswa pendidikan senilai total Rp700 juta.
Selain diberikan kepada siswa berprestasi, bantuan pendidikan tahap kedua ini juga diberikan kepada siswa dan guru yang aktif dalam program Sekolah Satu Hati gagasan AHM, yaitu aktif dalam program Adiwiyata, pelestarian budaya angklung, serta program safety riding untuk meningkatkan kualitas Sekolah Satu Hati.
“Pandemi ini membuat para siswa harus cepat beradaptasi dengan tetap belajar walau di rumah. Saya bersyukur sekali dapat bantuan beasiswa ini setidaknya dapat membantu meringankan beban orang tua saya dalam proses belajar secara daring ini," ujar Eva Sabrina pelajar dari SMA Negeri 13 Jakarta.
Sekolah Satu Hati merupakan sekolah yang bermitra dengan AHM dalam konsep pengembangan melalui tiga pilar utama yaitu lingkungan, budaya dan sosial.
Program ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya sekolah dan siswa yang berwawasan lingkungan (adiwiyata), berkomitmen terhadap pelestarian seni budaya angklung dan berkontribusi dalam proses perubahan sosial khususnya sosial keselamatan berkendara.