-
Polarisi Masyarakat Bisa Dicegah Jika Prabowo Jadi Wakil Jokowi di Pilpres 2024
50 menit lalu -
Pria Paruh Baya Tewas Akibat Terserempet Kereta di Cengkareng
51 menit lalu -
Brian Akhirnya Buka Suara Soal Keluar dari Sheila On 7, Ternyata
46 menit lalu -
Potensi Pasar Ekspor, RI-Tunisia Sepakati Perundingan Perdagangan
54 menit lalu -
Serba-Serbi Aspri Hotman Paris, Nomor 4 Sering Bikin Penasaran
33 menit lalu -
Sosok Emmeril Khan Mumtadz di Mata Teman-temanya
48 menit lalu -
Ahmad Dhani Tiba-Tiba Minta Maaf Saat Tampil di Panggung Java Jazz 2022, Ada Apa?
43 menit lalu -
Ayo, Bakat-Bakat Muda, Mendaftar jadi Bagian PSS Sleman
36 menit lalu -
KAI Commuter Evaluasi Penerapan Perubahan Operasional KRL
32 menit lalu -
Alissa Wahid & Gusdurian Izin ke Warga Muhammadiyah Lakukan Tahlil Doakan Buya Syafii Maarif
58 menit lalu -
Perpanjang Cuti, Ridwan Kamil Temui Polisi di Swiss Pantau Langsung Pencarian Anaknya
43 menit lalu -
Marcelo: Ini Pertandingan Terakhir Saya untuk Real Madrid
18 menit lalu
0
Pelajar SMK di Seririt Gantung Diri

Pelajar SMK berinisial KBA, 16, itu nekat mengakhiri hidupnya dengan ulah pati (bunuh diri) diduga karena masalah keluarga.
Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli dikonfirmasi Rabu (26/1) siang, mengatakan korban ditemukan tewas gantung diri di kamarnya pada Selasa pukul 18.00 Wita. Kejadian tersebut kali pertama diketahui oleh ibu korban, Nyoman Supini, 42. Saat itu Supini bermaksud mencari anaknya karena seharian tidak keluar kamar.
Naas, Supini justru menemukan putranya dalam kondisi gantung diri di dalam kamar tidur. Korban ditemukan tergantung di atap rumah dengan tali plastik warna kuning sepanjang sekitar 3 meter. Posisi korban saat ditemukan lehernya terikat tali dengan simpul hidup. Sedangkan ujung tali terikat pada atap dan posisi kedua kaki korban berada di atas tanah.
Panik mengetahui buah hatinya gantung diri, Supini berteriak meminta pertolongan anggota keluarga lainnya untuk mengevakuasi korban. Jasad korban yang saat itu menggunakan baju kaos hitam lengan pendek, dan menggunakan celana panjang kain warna hitam kemudian diturunkan. Peristiwa gantung diri ini selanjutnya dilaporkan ke polisi.
Petugas kepolisian Polsek Seririt bersama petugas medis langsung turun ke tempat kejadian begitu menerima laporan. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan pihak Puskesmas II Seririt, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Mengacu hasil olah TKP, kasus kematian korban murni bunuh diri.
Korban diperkirakan meninggal sekitar 40 menit setelah ditemukan. Pada leher korban terdapat tanda bekas luka lebam akibat jeratan tali. "Hasil pemeriksaan medis, penyebab kematian korban diduga akibat jeratan tali di leher. Sementara di TKP tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan atau kejanggalan," ucap Kompol Juli.
Kata Kompol Juli, pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas kejadian tersebut dan tidak menuntut secara hukum. Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan otopsi pada jenazah korban. Sehingga jenazah korban langsung disemayamkan di rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan. "Terkait penyebab bunuh diri korban, diduga karena masalah keluarga," tandas Kompol Juli. *mz
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali