-
Juara Liga Champions Selalu Punya Pemain Kroasia di Skuatnya
33 menit lalu -
Hari Pertama WSL 2022, Peselancar Indonesia Kalahkan Peringkat Satu Dunia
54 menit lalu -
Marc Marquez Harus Jalani Operasi Lagi, Pol Espargaro: Kehilangannya Jadi Masalah bagi Honda
43 menit lalu -
Tragis! Feroza Tabrakan dengan Mobil Pikap, Lima Penumpang Hilang Tercebur ke Laut
38 menit lalu -
Tafsir Pesan Jokowi, Wacana Presiden Tiga Periode Hidup Lagi
55 menit lalu -
Real Madrid Juara Liga Champions, Berikut Fakta-fakta Menarik Laga Real Madrid VS Liverpool Malam Tadi
32 menit lalu -
Di Dalam Dompet Bermotif Bunga Tersimpan Barang Haram Jenis Sabu-sabu
56 menit lalu -
38 Ekor Sapi di Pasaman Terjangkit Virus PMK
40 menit lalu -
9 Pemain Real Madrid Samai Jumlah Koleksi Trofi Liga Champions Cristiano Ronaldo, Ada Karim Benzema hingga Gareth Bale
21 menit lalu -
Ridwan Kamil Tabah, Minta Maaf, Adik Kandungnya Menangis
48 menit lalu -
Luna Maya Pamer Kedekatan dengan Siwon Choi, Para Sahabat Berkomentar Begini
40 menit lalu -
Jokowi Tebar Bansos Tunai ke Pedagang untuk Modal Kerja
57 menit lalu
0
Pelanggan Perumda Tirta Danu Arta Berkurang

Jumlah pelanggan Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli mengalami penyusutan. Jumlah pelanggan berkurang karena banyak yang beralih ke penyediaan air secara swadaya atau Pamsimas. Salah satunya menurun di unit layanan Susut, Kecamatan Susut. Direktur Perumda Tirta Danu Arta, Dewa Gde Ratno Suparso Mesi mengatakan, hingga akhir Desember berkurang sebanyak 500 pelanggan.
Dewa Rono, sapaan akrab Direktur Perumda Tirta Danu Arta, mengatakan akibat penurunan jumlah pelanggan, berdampak pada pendapatan perusahaan. Selain pelanggan berkurang, juga terjadi penurunan penggunaan air. Banyak pelanggan memanfaatkan air hujan. "Saat musim hujan, banyak yang menampung air hujan sehingga penggunaan air Perumda menurun," ungkap Dewa Rono, Kamis (27/1). Pendapatan Perumda Tirta Danu Arta pada November dan Desember 2021 turun hingga Rp 500 juta per bulan.
Perumda Tirta Danu Arta juga menggelar gebyar bagi pelanggan baru. Program gebyar diskon biaya amprah sambungan instalasi berlangsung selama tiga bulan dari Oktober hingga Desember 2021 berhasil menjaring ratusan pelanggan. "Gebyar dan regular mampu menjaring 960 pelanggan baru," ungkap direktur asal Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli ini. Total jumlah pelanggan saat ini sebanyak 20.999 pelanggan. *esa
Dewa Rono, sapaan akrab Direktur Perumda Tirta Danu Arta, mengatakan akibat penurunan jumlah pelanggan, berdampak pada pendapatan perusahaan. Selain pelanggan berkurang, juga terjadi penurunan penggunaan air. Banyak pelanggan memanfaatkan air hujan. "Saat musim hujan, banyak yang menampung air hujan sehingga penggunaan air Perumda menurun," ungkap Dewa Rono, Kamis (27/1). Pendapatan Perumda Tirta Danu Arta pada November dan Desember 2021 turun hingga Rp 500 juta per bulan.
Perumda Tirta Danu Arta juga menggelar gebyar bagi pelanggan baru. Program gebyar diskon biaya amprah sambungan instalasi berlangsung selama tiga bulan dari Oktober hingga Desember 2021 berhasil menjaring ratusan pelanggan. "Gebyar dan regular mampu menjaring 960 pelanggan baru," ungkap direktur asal Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli ini. Total jumlah pelanggan saat ini sebanyak 20.999 pelanggan. *esa
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali