-
Tiba di China, Ramadhan Sananta Siap Unjuk Gigi di Asian Games 2022
53 menit lalu -
Wali Kota Susanti Tak Pernah Temui Warga Gurilla Saat Berkonflik Dengan PTPN III
54 menit lalu -
Pancasila jadi Pilar Perumusan Regulasi Ormas
59 menit lalu -
Rampung Diperiksa, Cupi Cupita Dicecar 20 Pertanyaan Terkait Judi Online
58 menit lalu -
Pendaftaran Seleksi PPPK 2023 Dibuka, Pemprov Sumut Menyediakan 2.386 Formasi, Silakan Mendaftar
50 menit lalu -
Kaesang jadi Ketum PSI, Partai Garuda: Semangat Bro!
47 menit lalu -
Selain Dukungan PKB, Faktor Jokowi Juga Bikin Elektabilitas Anies Melejit
56 menit lalu -
5 Gelar yang Bisa Dimenangkan Cristiano Ronaldo di Musim 2023-2024, Nomor 1 Paling Berpeluang
50 menit lalu -
Tak Satupun Anggota DPRD 'Berani' Temui Massa Gurilla
54 menit lalu -
Bukan Adaptasi, Bintang Timnas Indonesia U-17 Beber Kendala di Jerman
35 menit lalu -
ABG Perempuan Culik Bocah di Depok. Polisi: Sakit Hati dengan Kekasih dan Butuh Pelampiasan
42 menit lalu -
Gerindra Pengin Kaesang Pangarep Bawa PSI Dukung Prabowo
59 menit lalu
Pelatih Burundi Sebut Kekalahan dari Timnas Indonesia Bukan karena Faktor Cuaca, Ini Penyebabnya!
TIMNAS Burundi harus mengakui keunggulan Timnas Indonesia di laga pertama FIFA Matchday Maret 2023 usai dikalahkan dengan skor 1-3. Selepas pertnadingan, pelatih Burundi, Etienne Ndayiragije mengaku kekalahan itu bukan karena faktor cuaca, melainkan kondisi lapangan.
Ya, Les Hirondelles -julukan Timnas Burundi- takluk dengan skor 1-3 dari Timnas Indonesia di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Sabtu (25/3/2023) malam WIB. Adalah Yakob Sayuri (6'), Dendy Sulistyawan (14') dan Rizky RIdho (44'), sementara satu gol Burundi dibukukan Pacifique Niyongabire (51').
Kelar bentrokan tersebut, Etienne Ndayiragije selaku juru taktik Timnas Burundi enggan menjadikan cuaca sebagai faktor utama kekalahan timnya dari Timnas Indonesia. Dia menegaskan kalau cuaca sama sekali tidak mempengaruhi permainan anak asuhnya.
Yang menjadi sorotannya adalah konsisi lapangan Stadion Patriot Candrabhaga yang sangat buruk. Pasalnya, karena kondisi tersebut bola menjadi sulit untuk alirkan.
"Cuaca memang berubah-ubah tapi yang mempengaruhi permainan kami adalah lapangannya," ucap Etienne dalam konferensi pers usai laga, dikutip Minggu (26/3/2023).