-
IHSG Siang Ini Melemah 0,46% ke Level 6.879
42 menit lalu -
Jokowi Singgung Kasus Harta Orang Terkaya Asia Raib Rp1.800 Triliun Bikin Ekonomi India 'Sakit'
50 menit lalu -
Ecky Sewakan Apartemen Angela Sebesar Rp99 Juta Usai Mutilasi Korban
44 menit lalu -
Sandy Walsh Gagal Jadi Starter, Penyebab KV Mechelen Ditahan 2-2 Charleroi?
55 menit lalu -
Kevin De Bruyne Jadi Cadangan di Laga Manchester City Kontra Tottenham Hotspur, Pep Guardiola Beri Penjelasan Begini
59 menit lalu -
Ekonomi RI Melambat di Akhir 2022, Ini Penyebabnya
13 menit lalu -
Erick Thohir Beberkan Keuntungan RI Larang Ekspor Bauksit
52 menit lalu -
Ternyata Biduan Cantik, Ini Tampang Mama Muda yang Cabuli 17 Bocah di Rental PS
28 menit lalu -
Bamsoet Ajak Jaga Kedamaian di Tahun Politik
45 menit lalu -
Herry IP Buka Suara soal Performa Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan yang Belum Maksimal di Thailand Masters 2023
44 menit lalu -
Puluhan Ribu Orang Berdemonstrasi Protes Rencana Pemerintah Hapus Hari Libur Publik
31 menit lalu -
Ketika Shin Tae-yong Beralih Profesi Jadi Fotografer Dadakan Timnas Indonesia U-20
19 menit lalu
Pelatih Swiss Tak Mau Bermain Sampai Babak Adu Penalti
Football5Star.com, Indonesia - Pelatih timnas Swiss, Murat Yakin, mengungkapkan bahwa dirinya tak mau timnya bermain sampai babak adu penalti di fase gugur Piala Dunia 2022. Tapi jika itu terjadi, Yakin percaya Swiss bisa melakukannya.
Swiss akan berhadapan melawan Portugal di babak 16 besar Piala Dunia 2022, (6/12/22). Portugal sedikit diunggulkan di laga ini, tapi laga berpeluang bisa sampai babak adu penalti jika melihat performa seimbang kedua tim.
Granit Xhaka cs punya pengalaman bagus jika laga dilanjutkan sampai babak adu penalti. Pada Euro 2020, mereka berhasil mengalahkan Prancis dengan cara itu.

Tapi jika disuruh memilih, Yakin justru ingin timnya tak mau bermain sampai babak adu penalti.
"Kami telah melihat ini di masa lalu, beberapa pertandingan ditentukan dengan tendangan penalti. Pemain setelah setiap latihan mereka berlatih tendangan penalti," kata Yakin seperti dilansir Football5Star.com dari Irish Examiner
"Apakah seorang pelatih benar-benar fokus pada itu, itu bukan saya. Saya ingin benar-benar membuat perbedaan sebelum melakukan tendangan penalti.
"Ada banyak hal sebelum tendangan penalti yang penting dan kami ingin memastikan bahwa kami dapat menentukan pertandingan ini dalam waktu reguler. Tapi jika sampai tendangan penalti, tim saya terbiasa dengan situasi itu."
Murat Yakin: Tak Ada Penjagaan Khusus Terhadap Cristiano Ronaldo
Eks pelatih FC Basel itu menyebut bahwa dirinya tidak menyiapkan strategi khusus untuk mengawal kaptan Portugal, Cristiano Ronaldo.
"Kami tahu Ronaldo bisa membuat perbedaan dalam pertandingan, kami harus mencegahnya memiliki ruang yang diperlukan untuk melakukan itu. Tapi tidak ada penjagaan khusus yang kami rencanakan," ujarnya.
"Kami sangat siap, kami sangat menantikan pertandingan ini dan kami akan melihat bagaimana kami dapat menerapkan strategi kami.
"Kami telah membuktikan bahwa kami tidak hanya dapat bersaing dengan tim-tim besar tetapi kami juga dapat menjadi tim yang dominan."