-
Piala AFF U-19 2022: 5 Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Diprediksi Bersinar di Laga Kontra Vietnam, Nomor 1 Baru Bawa Garuda Lolos ke Piala Asia 2023
47 menit lalu -
Jadwal Bioskop Semarang Hari Ini, 2 Juli 2022: Central City XXI-Java Mall
57 menit lalu -
Sandiaga Uno: Oceanman Bali 2022 Bangkitkan Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja
50 menit lalu -
Momen Prabowo Sholat Jumat Bareng Jokowi & MBZ di Sheikh Zayed Grand Mosque Abu Dhabi
51 menit lalu -
Kolaborasi 4 BUMN, Jalur Kereta Api Sawahlunto - Muaro Kalaban Akan Dibenahi Pada Januari 2023
19 menit lalu -
Presiden Jokowi ke Rumah Duka Tjahjo Kumolo, Sebutkan Pesan Menggugah Hati
52 menit lalu -
Berulah Saat Pesta Scudetto, 4 Pemain AC Milan Kena Sanksi
36 menit lalu -
Shin Tae-yong Bukan Satu-satunya Pelatih yang Tangani 3 Tim
23 menit lalu -
Juventus Siapkan Nomor 10 untuk Paul Pogba?
22 menit lalu -
Gamma Knife, Operasi Tanpa Sayatan dengan Waktu Pemulihan Lebih Singkat
54 menit lalu -
Festival Desa Belumbang Kenalkan Potensi Lokal
47 menit lalu -
Kartikey Malviya Berlatih Perang Demi Serial Chandragupta Maurya
45 menit lalu
Peluang Ridwan Kamil di Pilpres 2024 Berat, Kata Pengamat

GenPI.co - Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan, peluang Ridwan Kamil untuk maju Pilpres 2024 berat.
Sebab, Ridwan Kamil tidak punya partai dan elektabilitasnya dinilai tidak terlalu tinggi.
"Ridwan Kamil harus cari partai yang belum punya kandidat Capres atau Cawapresnya," kata Ujang kepada GenPI.co, Senin (16/5).
Dosen Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) pun menyebutkan contoh partai yang memungkinkan bisa mengusung Ridwan Kamil pada Pilpres 2024.
"Contohnya, seperti Nasdem, PAN, atau PPP, karena jika partai sudah punya kandidat, maka tak akan bisa menerima Ridwan Kamil," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diketahui bertemu dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto pada Minggu, 15 Mei 2022.
Dia mengatakan mendukung apa yang menjadi langkah dari ketua umum Partai Golkar itu untuk maju dalam Pilpres 2024.
"Saya mendukung cita-cita Pak Airlangga, kapasitas beliau dan tanggung jawab yang besar, termasuk kalau nanti ada dimensi-dimensi politik yang mungkin tidak bisa dihitung dari sekarang," ujarnya.
Dia juga menyinggung soal balas budi terhadap dukungan Golkar di Jawa Barat.
Sayangnya, Ridwan Kamil tidak mengatakan soal apakah Partai Golkar akan menggandeng dirinya.(*)
Video heboh hari ini: