-
Pasokan Menipis, Harga Batu Bara Naik
35 menit lalu -
Kilang Balikpapan Sering Kebakaran, Pertamina Diminta Segera Evaluasi
49 menit lalu -
PA Merasakan Motor Baru dan Berfoya-foya Sebelum Diringkus, Begini Kronologinya
47 menit lalu -
Lantik PAW Anggota MPR, Bamsoet Bahas Krisis Global hingga Ajakan Rawat Pancasila
47 menit lalu -
Datang Memberi Semangat, Yuni Shara Ungkap Kondisi Bob Tutupoly
33 menit lalu -
Usut Kasus Suap Ade Yasin, KPK Periksa 9 Saksi
47 menit lalu -
2 Truk Kontainer Terlibat Kecelakaan di Jl. Solo-Semarang, Sopir & Kernet Tewas Seketika
43 menit lalu -
Sandiaga Uno: Kemenparekraf Siap Dampingi UMKM Kampung Singkong Argowiyoto Salatiga
45 menit lalu -
Industri Penerbangan Bangkit, Menhub: Saya Optimis dalam Waktu Dekat
38 menit lalu -
Dua Tetangga Bertarung Hingga Akhir di Liga Italia
56 menit lalu -
Profil Ibrahim Ali Khan, Putra Tampan Saif Ali Khan dan Amrita Singh
55 menit lalu -
12 Anak Meninggal dalam Wabah Misterius, Orangtua Mendapatkan Peringatan Hepatitis
37 menit lalu
Pemain Jadi Buronan Bank Penyebab Malaysia Dihancurkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

PEMAIN jadi buronan bank merupakan salah satu penyebab Malaysia dihancurkan Timnas Indonesia 1-4 di matchday pamungkas Grup B Piala AFF 2020. Hal itu sesuai temuan badan investigasi independen yang dibentuk Federasi Sepakbola Malaysia (FAM).
Sekadar diketahui, Harimau Malaya -julukan Malaysia- gagal total di Piala AFF 2020. Sejatinya, skuad asuhan Tan Cheng Hoe tampil meyakinkan dalam dua laga awal.
Saat itu, Safawi Rasid dan kawan-kawan menang 3-1 atas Kamboja dan menumbangkan Laos 4-0. Namun, dalam dua laga terakhir fase grup, Timnas Malaysia jadi bulan-bulanan Vietnam dan Timnas Indonesia.
Timnas Malaysia dihajar Vietnam 0-3 dan Timnas Indonesia 1-4. Alhasil, Timnas Malaysia gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2020.
Kelar turnamen, ketua umum FAM membentuk tim investigasi independen atas kegagalan skuad Harimau Malaya di Piala AFF 2020. Tim investigasi independen tersebut melapor langsung ke presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin. Lantas, siapa saja anggota dari investigasi independen tersebut?
Ketua tim investigasi dipimpin mantan Kepala Kepolisian Kuala Lumpur, Datuk Dell Akbar Khan. Untuk menjaga integritas dari tim tesebut, Datuk Dell Akbar Khan tak boleh menunjuk anggota FAM saat ini.
Sekira dua pekan bertugas, Datuk Dell Akbar Khan sudah menemukan sejumlah penyebab kenapa Malaysia gagal total di Piala AFF 2020. Menurut laporan New Straits Times, sederet penyebab itu adalah absennya pemain inti, waktu persiapan mepet, kemampuan pemain, keharmonisan tim dan kesejahteraan pemain.