-
Polarisi Masyarakat Bisa Dicegah Jika Prabowo Jadi Wakil Jokowi di Pilpres 2024
46 menit lalu -
Pria Paruh Baya Tewas Akibat Terserempet Kereta di Cengkareng
46 menit lalu -
Brian Akhirnya Buka Suara Soal Keluar dari Sheila On 7, Ternyata
42 menit lalu -
Gong Oh-kyun Tiru Pola Shin Tae-yong di Timnas U-23 Vietnam
59 menit lalu -
Potensi Pasar Ekspor, RI-Tunisia Sepakati Perundingan Perdagangan
50 menit lalu -
Serba-Serbi Aspri Hotman Paris, Nomor 4 Sering Bikin Penasaran
29 menit lalu -
Sosok Emmeril Khan Mumtadz di Mata Teman-temanya
44 menit lalu -
Ahmad Dhani Tiba-Tiba Minta Maaf Saat Tampil di Panggung Java Jazz 2022, Ada Apa?
39 menit lalu -
Ayo, Bakat-Bakat Muda, Mendaftar jadi Bagian PSS Sleman
32 menit lalu -
KAI Commuter Evaluasi Penerapan Perubahan Operasional KRL
27 menit lalu -
Alissa Wahid & Gusdurian Izin ke Warga Muhammadiyah Lakukan Tahlil Doakan Buya Syafii Maarif
54 menit lalu -
Perpanjang Cuti, Ridwan Kamil Temui Polisi di Swiss Pantau Langsung Pencarian Anaknya
39 menit lalu
Pemerintah Sarankan Masyarakat Segera Dapatkan Vaksin Booster

JAKARTA -- Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, mengatakan kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa hari terakhir disebabkan karena beberapa hal. Untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19 kembali tak terkendali, pemerintah menyarankan agar masyarakat segera mendapatkan vaksinasi.
"Transmisi lokal mendominasi terjadinya kasus hari ini. Hal ini kemungkinan besar disebabkan masih tingginya mobilitas di masyarakat dan abainya masyarakat terhadap protokol kesehatan sehingga persebaran transmisi begitu cepat," kata Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).
Jodi menjelaskan, pemerintah dalam hal ini terus mengimbau masyarakat untuk meminimalkan mobilitas keluar rumah bila tidak terlalu penting. "Anjuran ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, untuk mencegah terjadinya keparahan akibat penularan. Dia menambahkan, pemerintah juga menyarankan masyarakat yang sudah memiliki tiket booster vaksin agar segera melakukan vaksinasi di gerai-gerai yang sudah disediakan pemerintah.
"Apa yang dikerjakan oleh pemerintah tentunya harus dilakukan dengan tepat dan terukur," jelasnya.
Dia mengatakan, asesmen level tiap minggu menjadi kunci untuk mengontrol pergerakan masyarakat dan ruang publik. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dari asesmen inilah nantinya setiap kebijakan baik kewajiban maupun larangan akan berlaku ketika asesmen level diberlakukan.
"Pemerintah akan tetap menggunakan alat ini sebagai kontrol," pungkasnya.
Berita Terkait
- Moderna Vs Pfizer, Vaksin Mana yang Lebih Efektif Tekan Risiko Infeksi?
- Arab Saudi Mulai Vaksinasi Booster pada 1 Februari 2022
- Pemkot Depok Mulai Vaksin Booster ke ASN
- Anggota Fraksi PKB Dorong Pemerintah Gunakan Vaksin Halal
- Pemerintah Sarankan Masyarakat Segera Dapatkan Vaksin Booster