-
John Kerry: AS Kembali ke Perjanjian Iklim Paris
40 menit lalu -
Liga Inggris: Ole Gunnar Solskjaer Oke, Jesse Lingard Segera Angkat Koper dari Manchester United
50 menit lalu -
Berubah Sikap, Dovizioso Nantikan Panggilan dari Honda sebagai Pengganti Marquez
32 menit lalu -
Kaspersky garap layanan intelijen ancaman bagi industri otomotif
57 menit lalu -
Thomas Tuchel Setuju Jadi Manajer Chelsea Gantikan Lampard
49 menit lalu -
Jose Mourinho: Pemecatan Frank Lampard di Chelsea Brutal!
47 menit lalu -
Muncul Isu Radikal di KPK, Ghufron: Pasti Ada Tujuannya
31 menit lalu -
Polisi Sebut HRS Sehat Walafiat Ditahanan
46 menit lalu -
Cucu Raja Ditangkap karena Kasus Narkoba
42 menit lalu -
Mungkin Ini Alasan Anda Sulit Sekali Menyimpan Uang
49 menit lalu -
Peugeot Design Lab Mulai Kembangkan Desain Helikopter
47 menit lalu -
Inter vs Milan, Rossoneri Cari Jalan untuk Bangkit
42 menit lalu
Pencairan BLT Subsidi Gaji Rp1,2 Juta Dipercepat

JAKARTA - BLT subsidi gaji gelombang kedua sudah cair. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pada tahap atau batch kedua ini ada sekitar 2.713.434 pekerja yang sudah ditransfer BLT subsidi gaji..
Jika ditotal dengan tahap pertama atau batch I, sudah ada 4.893.816 pekerja yang sudah mendapatkan subsidi gaji pada termin kedua ini.
Hingga saat ini, sudah Rp5,8 triliun anggaran untuk subsidi gaji atau upah yang sudah disalurkan untuk BLT subsidi gaji batch I dan II. Menaker Ida menambahkan, pihaknya mengupayakan mempercepat penyaluran subsidi gaji/upah termin kedua.
"Alhamdulillah, kami kembali menyalurkan termin kedua subsidi gaji atau upah bagi para pekerja yang yang masuk dalam tahap 2 pada termin I lalu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/11/2020).
Pencairan BSU ini juga sekaligus membantah cuitan dari akun resmi twitter BPJS Ketenagakerjaan yang menyebutkan BSU termin kedua ada penundaan. Karena tidak mungkin jika pencairan ditunda, sudah ada 4,8 juta pekerja yang menerima BSU di termin kedua ini.
Baca Selengkapnya: BLT Subsidi Gaji Termin II Ditransfer ke 4,8 Juta Pekerja, Rekening Bertambah Rp1,2 Juta