-
Prediksi: Inter Milan vs Cagliari
59 menit lalu -
Cristiano Ronaldo Dapat Kode dari Georgina Rodriguez untuk Tambah Anak
46 menit lalu -
Myanmar Security Forces Kill More Than 80 Anti-Coup Protesters, Reports Say
54 menit lalu -
7 Tempat yang Rawan Picu Perselingkuhan, Nomor 6 Bikin Kaget
50 menit lalu -
Update Gempa Malang, 16 BPBD Kabupaten/Kota Se-Jatim Laporkan Dampak Kerusakan
46 menit lalu -
Zlatan Ibrahimovic Kartu Merah, AC Milan Bungkam Parma 3-1
22 menit lalu -
Pemuda Persis Gelar Muktamar XIII di Bandung
26 menit lalu -
Parma vs AC Milan: Ibrahimovic Kartu Merah, I Rossoneri Menang
24 menit lalu -
Sandiaga Sebut Industri Kreatif Terus Digeber di Masa Krisis
30 menit lalu -
Guru di Papua Ditembak Mati KKB, PGRI Keluarkan 5 Pernyataan Sikap
57 menit lalu -
Quartararo ke Marc Marquez: Jangan Terlalu Cepat Ya di Portugal!
31 menit lalu -
Upaya Antisipatif Hindari Dampak Cuaca Ekstrem Siklon Tropis
24 menit lalu
Pendiri Partai Sebut KLB Dilakukan untuk Selamatkan Demokrat

JAKARTA - Pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) untuk Partai Demokrat harus segera dilakukan sebagai jalan terbaik, hal tersebut disampaikan salah satu pendiri Partai Demokrat Hengky Luntungan. Ia berharap, melalui KLB kekisruhan internal bisa diselesaikan dan sosok pemimpin baru yang lebih berkompeten dapat dicari.
"Pertama, sebagai pendiri kami melihat kekisruhan yang terjadi karena tidak mampunya seorang pemimpin partai. Dalam hal ini saudara Agus Harimurti Yudhoyono," ujar Hengky dalam keterangannya, Sabtu (27/2/2021).
Ketidakmampuan itu, kata Hengky, dilihat dari diungkapnya persoalan internal partai ke hadapan publik. Sehingga, para pendiri sepakat untuk mencarikan solusi bagi Partai Demokrat. "Apa solusi itu? KLB yang harus dilakukan dalam rangka penyelamatan partai. Sikap kita untuk mengurai persoalan ini, yakni melakukan KLB tanpa ada rasa dendam, kebencian, menyudutkan," tutur Hengky.
Para pendiri partai pun sepakat untuk mendorong siapapun yang akan masuk dalam KLB nanti, baik dari eksternal maupun internal. Pihaknya juga menegaskan pelaksanaan KLB harus dilakukan berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang benar-benar dilakukan saat kongres Partai Demokrat yang pertama.
"Artinya, jangan kita menciptakan dalam AD/ART bahwa saya seorang ayah jadi majelis tinggi. Lalu anak saya jadi ketua umum. Lalu kalau mau sesuai perintah saya, enggak bisa. Partai tidak akan selamat dengan cara dinasti seperti ini. Sehingga kami sebagai pendiri ingin nenjadikan motode Demokrat yang terbuka bagi siapapun bisa masuk," tuturnya.
Hengky mejelaskan, dalam pelaksanaan KLB nanti pendiri partai akan melibatkan diri secara aktif dalam rangka mengawal dan mengembalikan Partai Demokrat seperti sebelumnya.
"Dalam mengawal perencanaan pelaksanana KLB, tentunya kita bersepakat bersama. Tidak hanya pendiri, tetapi juga kepada seluruh yang selama ini berjuang, berbuat untuk mengambil peran memajukan partai," tambahnya.
Baca Juga : Pendiri Demokrat Klaim Bakal Gelar KLB Awal Maret
Baca Juga : Demokrat : Kalau Toh Ada KLB, Itu Abal-Abal
Sebelumnya, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan, membantah kabar akan digelarnya kongres luar biasa (KLB) pada awal Maret 2021. Dia menegaskan, tak ada kader yang menghendaki dilaksanakannya forum tersebut.
"Menyangkut Maret akan KLB, saya katakan tidak. Tidak akan mungkin ada KLB. Kalau toh ada KLB, itu abal-abal," kata Syarief dalam jumpa persnya.