-
Kasus Covid-19 Merajalela, Belanda Lockdown lagi Sampai Februari
54 menit lalu -
Beberapa Pilihan Pengganti Beras bagi Penderita Diabetes
56 menit lalu -
Dari Atap Rumah Warga Melihat Korban Melambaikan Tangan Minta Tolong Saat Terseret Banjir
53 menit lalu -
Kepribadian Kuat Georgina Rodriguez Terbentuk Berkat Tari Balet
50 menit lalu -
Sebentar Lagi, Link Live Streaming NBA Pelicans vs Lakers di Vidio
55 menit lalu -
Israel Siapkan Jurus Dewa Mabuk, Sasarannya Nuklir Iran
46 menit lalu -
BNPB: Belum Ada Laporan Dampak Gempa Susulan di Majene Sulbar Sabtu Pagi
38 menit lalu -
TNI AU Kerahkan Alutsista Bantu Korban Banjir Kalsel
39 menit lalu -
Ini Sederet Barang Permintaan Kalina Ocktaranny kepada Vicky Prasetyo untuk Lamaran
46 menit lalu -
Liverpool vs Man United: Sir Alex Ferguson Mengaku Inginkan Jordan Henderson
27 menit lalu -
FOTO: Lazio Bantai AS Roma di Derby della Capitale
41 menit lalu -
Satgas COVID-19: Relawan Vaksin Sinovac Bandung yang Dapat Plasebo Masuk Daftar Vaksinasi
56 menit lalu
Peneliti AS Luncurkan Proyek Budidaya Daging Manusia untuk Dimakan

SEBUAH tim ilmuwan di Amerika Serikat (AS) telah mengembangkan perangkat makanan buatan sendiri yang memungkinkan konsumen menumbuhkan daging yang dapat dimakan dari sel manusia.
"Diri Anda yang dibudidayakan. Makanan yang dibudidayakan secara berkelanjutan, etis, dan berdasarkan persetujuan," demikian deskripsi di akun Instagram inovasi bermerek "Ouroboros" itu. Disertakan juga beberapa foto-foto yang menunjukkan sampel dari daging manusia hasil sintesis perangkat tersebut.
BACA JUGA: Kisah Mengerikan Duo Rusia Makan 30 Orang & Memproduksi Daging Manusia Dalam Kaleng
Menurut Ourochef Inc, perusahaan yang berada di balik "Ouroboros", mereka akan menyediakan "semua yang Anda butuhkan untuk membuat makanan yang dibudidayakan di rumah dari sel Anda sendiri", termasuk nutrisi untuk menumbuhkan sel yang sehat, perancah untuk membuat tekstur yang lezat, dan semua perlengkapan dapur yang dibutuhkan, peralatan dan peranti yang mungkin dibutuhkan seseorang untuk menghasilkan makanan dari diri mereka sendiri.
Grace Knight, desainer industri dan salah seorang pendiri "Ouroboros" mengatakan bahwa secara teknis, proses membudidayakan daging manusia untuk dimakan tidak dapat dianggap sebagai bentuk kanibalisme.
BACA JUGA: Jual Daging Manusia, Restoran Ini Gemparkan Nigeria
"Darah manusia yang kadaluwarsa adalah bahan limbah dalam sistem medis dan lebih murah dan lebih berkelanjutan daripada FBS, tetapi secara budaya kurang diterima. Orang berpikir bahwa makan sendiri adalah kanibalisme, yang secara teknis bukan itu," kata Knight kepada majalah DeZeen.
FBS (fetal bovine serum) adalah suplemen pertumbuhan untuk kultur sel hewan. Supplemen ini dibuat dari darah atau janin sapi setelah induk mereka dijagal di industri daging atau susu.