-
Habib Ali: Gus Muhaimin Sangat Pas Jadi Cawapres Ganjar, Prabowo atau Anies Baswedan
57 menit lalu -
Baru Lagi, Simak Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini, Senin 5 Juni 2023
40 menit lalu -
BNI Java Jazz Festival 2023 Menggeliatkan Ekonomi Kreatif, DPR Mengapresiasi
39 menit lalu -
1.700 Honorer di Biak Numfor Didaftarkan sebagai Peserta BPJAMSOSTEK
40 menit lalu -
Pasar Kodok Tunggu Pembeli
49 menit lalu -
Ditinggal Lionel Messi, PSG Langsung Kehilangan 600.000 Followers di Instagram
49 menit lalu -
Banten Berpotensi Diguyur Hujan Lebat-Angin Kencang, Cek Prakiraan Cuaca Hari Ini
44 menit lalu -
Pura Beji Kebakaran, Ternyata Prank
57 menit lalu -
Bantu Kepulangan 32 Biksu ke Thailand, Erick Thohir: Kita Bicara Baik-Baik Dulu
41 menit lalu -
Klub Otomotif Diminta Promosi Wisata Tabanan
37 menit lalu -
Ciri-ciri Pelaku Pengeroyokan Pria Misterius Tewas di Denpasar Terungkap, Cek 3 Fakta Ini
45 menit lalu -
Liverpool Menggila di Bursa Transfer, 3 Pemain Merapat ke Anfield
35 menit lalu
Penembakan Massal di Sekolah Kristen AS Tewaskan 6 Orang, 3 di Antaranya Anak-Anak
NASHVILLE - Seorang mantan siswa yang membawa senjata berat menembak mati tiga anak dan tiga staf dewasa pada Senin, (27/3/2023) di sebuah sekolah Kristen swasta di Nashville, Tennessee, sebelum ditembak mati oleh petugas kepolisian.
Motif penembakan itu tidak diketahui, tetapi tersangka telah menggambar peta sekolah secara rinci, termasuk titik masuk gedung, dan meninggalkan "manifesto" dan tulisan lain yang sedang diperiksa penyelidik, kata Kepala Polisi John Drake kepada wartawan, sebagaimana dilansir Reuters.
Insiden terbaru dalam epidemi kekerasan senjata dan penembakan massal mematikan yang terus meneror institusi pendidikan di Amerika Serikat (AS) ini terjadi di The Covenant School, Nashville yang sebagian besar siswanya terdiri dari anak-anak usia sekolah dasar.
Drake mengidentifikasi tersangka sebagai Audrey Elizabeth Hale, (28), penduduk daerah Nashville, dan menyebut penyerang dengan kata ganti wanita. Drake mengatakan tersangka diidentifikasi sebagai transgender tetapi tidak memberikan kejelasan lebih lanjut.