-
Polisi: Sejumlah Kasus Bunuh Diri di OKU Diselidiki, Tak Ada yang Mengarah Akibat Pinjol
55 menit lalu -
Ini Syarat Indonesia Jadi Negara Berpendapatan Tinggi
54 menit lalu -
Tempati Peringkat Enam, Korfball Tembus PON 2024
57 menit lalu -
Ganjar : Semua Orang Punya Hak Berdemokrasi
33 menit lalu -
Marco Bezzecchi Juara MotoGP di India
56 menit lalu -
3 Tips Ampuh Berlatih Menerima Diri Sendiri Apa Adanya
51 menit lalu -
Revisi Aturan, Produk Impor Masuk RI Minimal Harga Rp1,5 Juta
48 menit lalu -
Ungguli Jatim, Lemkari Bali Juara Umum
56 menit lalu -
Papera Jogjakarta Deklarasi Dukung Prabowo
33 menit lalu -
Siskaeee Akui Dibayar Rp10 Juta untuk Satu Film Porno
26 menit lalu -
Siskaeee Dibayar Rp10 Juta Bintangi Film Kramat Tunggak
25 menit lalu -
Gibran Didorong Maju sebagai Cawapres
34 menit lalu
Pengamat Anggap Jokowi tak Ingin Anies Baswedan Ikut Putaran 2 Pilpres 2024

GenPI.co - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menginginkan Anies Baswedan mengikuti putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Pangi, Jokowi akan berkaca dari elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Pangi menyebut saat ini elektabilitas Prabowo dan Ganjar sulit menembus angka 51 persen.
"Jokowi ingin memastikan putaran kedua hanya diikuti Prabowo dan Ganjar dan tidak menghendaki Anies masuk putaran kedua," ucap Pangi, Selasa (30/5).
Pangi menjelaskan Jokowi juga mempunyai agenda politik jika Anies Baswedan masuk putaran kedua.
"Jika Anies masuk putaran kedua, Jokowi ingin memastikan siapa pun yang akan berhadapan dengan Anies Baswedan, agenda politiknya harus terus "dilanjutkan"," ucap Pangi.
CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting itu pun menilai Jokowi masih berupaya menduetka Prabowo dengan Ganjar.
Sebab, saat ini selisih kemenangan Prabowo dan Ganjar masih dalam rentang margin of error.
Oleh karena itu, Pangi menilai Jokowi akan meyakinkan Prabowo bahwa hanya satu pasang yang akan menjadi presiden-wakil presiden.
"Jika ingin memenangi pilpres dan mendapatkan kursi presiden dan wakil presiden, Prabowo dan Ganjar harus maju dalam satu paket," tutur Pangi. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?