-
Ratu Adil dan Pertaruhan The Series 2 Raih Penghargaan ContentAsia Awards 2024
59 menit lalu -
ZTE luncurkan Nubia V60 Design
43 menit lalu -
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Jumat 13 September 2024, Cek!
38 menit lalu -
Kalender Bali Jumat 13 September 2024: Baik untuk Berkampanye, Jangan Bersanggama
27 menit lalu -
Media Malaysia Soroti Beda Nasib Australia dengan Timnas Indonesia Usai Kualifikasi Piala Dunia 2026: Socceroos Rugi Besar!
33 menit lalu -
Capella luncurkan Capella Columnar on AWS
33 menit lalu -
Libur panjang pekan ini, Bandung jadi destinasi favorit versi Agoda
22 menit lalu -
PON XXI Aceh-Sumut 2024: Pebiliar Tertua Usia 74 Tahun dari Jawa Tengah Raih Medali Emas
48 menit lalu
Pengamat Anggap Jokowi tak Ingin Anies Baswedan Ikut Putaran 2 Pilpres 2024
GenPI.co - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menginginkan Anies Baswedan mengikuti putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Pangi, Jokowi akan berkaca dari elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Pangi menyebut saat ini elektabilitas Prabowo dan Ganjar sulit menembus angka 51 persen.
"Jokowi ingin memastikan putaran kedua hanya diikuti Prabowo dan Ganjar dan tidak menghendaki Anies masuk putaran kedua," ucap Pangi, Selasa (30/5).
Pangi menjelaskan Jokowi juga mempunyai agenda politik jika Anies Baswedan masuk putaran kedua.
"Jika Anies masuk putaran kedua, Jokowi ingin memastikan siapa pun yang akan berhadapan dengan Anies Baswedan, agenda politiknya harus terus "dilanjutkan"," ucap Pangi.
CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting itu pun menilai Jokowi masih berupaya menduetka Prabowo dengan Ganjar.
Sebab, saat ini selisih kemenangan Prabowo dan Ganjar masih dalam rentang margin of error.
Oleh karena itu, Pangi menilai Jokowi akan meyakinkan Prabowo bahwa hanya satu pasang yang akan menjadi presiden-wakil presiden.
"Jika ingin memenangi pilpres dan mendapatkan kursi presiden dan wakil presiden, Prabowo dan Ganjar harus maju dalam satu paket," tutur Pangi. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?