-
Terkait TC Timnas Indonesia U-20, Shin Tae Yong Singgung Persija dan Persib
50 menit lalu -
Dahsyatnya Tampilan Pamela Safitri Pakai Kemeja Merah
46 menit lalu -
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Seberat 1Kg, Sindikat Narkoba Antar Provinsi
34 menit lalu -
Polemik Kenaikan Biaya Haji, Kemenag Beri Penjelasan Pakai Perincian
19 menit lalu -
Pelanggaran UU Kehutanan Hanya Bisa Diberi Sanksi Administratif
37 menit lalu -
Breaking News! Gempa M4,3 Guncang Tobelo Maluku Utara
30 menit lalu -
Tampil Memukau di Laga Real Madrid vs Valencia, Vinicius Junior Dapat Pujian dari Carlo Ancelotti
18 menit lalu -
Gara-gara Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, Rencana Shin Tae Yong Kacau
20 menit lalu -
Rawan Dijadikan Alat Penyelundupan Narkoba, Lato-lato Dilarang Masuk ke Lapas
20 menit lalu -
Tak Lagi Kerja Sama dengan Honda, Red Bull Mulai Gandeng Ford sebagai Penggantinya
20 menit lalu
Pengamat Beber Keuntungan Jika Gerindra dan PKS Rujuk

GenPI.co - Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menilai PKS berpotensi rujuk dengan Partai Gerindra lantaran masih memiliki kedekatan emosional.
Dengan demikian, dirinya menilai kedua parpol tersebut tidak akan kesulitan dalam mendorong calon yang akan maju pada Pilpres 2024.
"PKS dan Partai Gerindra sudah lama membangun hubungan, secara emosional tentu lebih mudah bersatu dari pada dengan parpol baru," ujar Arifki kepada GenPI.co, Selasa (6/12).
Menurutnya, kedua parpol tersebut sudah memiliki mental yang kuat lantaran sudah mengalami kekalahan 2 kali dan cukup siap memenangkan Pilpres 2024.
"Basis pemilih kedua partai itu lebih mudah diukur karena beberapa kali melakukan eskperimen politik untuk menjalin koalisi," tuturnya.
Selain itu, menurutnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Partai Gerindra butuh mesin partai yang solid dan kuat.
"Secara politik, harus diakui bahwa PKS merupakan salah satu parpol dengan mesin politik yang kuat sama seperti PDIP," ucap Arifki.
Akan tetapi, Arifki menilai pilihan politik Prabowo yang tidak menjadi bagian dari PKS juga menjadi eksperimen politik Partai Gerindra.
"Untuk mencari tahu bagaimana dalam Pilpres 2024 nanti. Apakah Prabowo lebih beruntung berkoalisi dengan partai lain?" ujar Arifki.
Meski demikian, menurut Arifki, posisi Prabowo bisa kuat pada Pilpres 2014 dan 2019 lantaran PKS punya mesin politik yang membantu Prabowo di level bawah. (*)
Jangan lewatkan video populer ini: