-
1 Janji Tyrell Malacia Selama Berseragam Manchester United
47 menit lalu -
Timnas Cricket Putri U-19 Indonesia Catat Sejarah, Lolos ke World Cup 2023
32 menit lalu -
Ini Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat yang Membandel
30 menit lalu -
Mulai Sekarang Batasi Makan Daging, Sebegini Porsinya Per Hari
30 menit lalu -
BPIP Minta ASN Aplikasikan Nilai Pancasila sebagai Prinsip Dasar
28 menit lalu -
6 Pemain yang Segera Didatangkan Chelsea pada Musim Panas 2022, Nomor 1 Cristiano Ronaldo
57 menit lalu -
Apple Punya Teknologi Layar iPhone Tahan Air
55 menit lalu -
Miliki Dosen Praktisi SeorangMenpora, Rektor Unnes: Kami Sangat Bersyukur dan Bangga
44 menit lalu -
Klasemen Sementara Grup B Piala AFF U-19 2022 hingga Matchday Kedua: Malaysia U-19 Pepet Laos U-19 di Puncak
43 menit lalu -
3 Camilan untuk Diet yang Jarang Anda Ketahui
30 menit lalu -
Pesan Khusus Menteri Nadiem untuk Alumni MBKM, Mahasiswa Perlu Tahu
17 menit lalu -
Kebijakan Transformasi Erick Thohir di BUMN Dinilai Tepat
36 menit lalu
Pengamat Berharap Koalisi Partai Golkar Tak Ingin Tunda Pemilu

GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto merespons terbentuknya koalisi partai politik besutan Partai Golkar, PAN, dan PPP.
Seperti diketahui, Partai Golkar bersama PAN dan PPP membentuk Koalisi Indonesia Bersatu untuk Pemilu 2024.
Satyo, sapaan akrabnya berharap Koalisi Indonesia Bersatu tidak punya niat lagi untuk menunda pemilu.
"Semoga koalisi ini bukan kamuflase dan menjadi perubahan taktik dari para pengusung imajinasi gila yang ingin pemilu ditunda," ujar Satyo kepada GenPI.co, Selasa (17/5).
Satyo mengatakan, solidaritas koalisi itu sangat bergantung kepada Ketum partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Koalisi ini bertahan hingga masa pendaftaran capres dan cawapres jika Airlangga cukup tangguh mengamankan kursi Ketum Partai Golkar," jelasnya.
Satyo mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu akan layu jika terjadi perubahan cepat dan mendasar dalam internal Partai Golkar.
"Koalisi ini akan menjadi pemantik lahirnya pusaran poros lainnya jika ada pertimbangan kepentingan jangka pendek," kata Satyo.
Satyo menduga akan lahir 3 pusaran koalisi yakni poros Partai Golkar, PDIP, dan Partai NasDem.
Oleh karena itu, Satyo berharap Koalisi Indonesia Bersatu tetap berkomitmen dan berpegang teguh untuk melaksanakan Pemilu 2024.
Pasalnya, menurut dia, menunda pemilu sama dengan menambah masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan berpotensi mencederai konstitusi. (*)
Tonton Video viral berikut: