-
Kolaborasi 4 BUMN, Jalur Kereta Api Sawahlunto - Muaro Kalaban Akan Dibenahi Pada Januari 2023
57 menit lalu -
Jadwal & Harga Tiket Bioskop di Bali Hari Ini: Level 21 XXI-Denpasar Cineplex
51 menit lalu -
Juventus Siapkan Nomor 10 untuk Paul Pogba?
59 menit lalu -
Jadwal Bioskop Solo Hari Ini, 2 Juli 2022: di CGV Transmart-Grand XXI
49 menit lalu -
Pesan Penting Dewangga Jelang Laga PSIS vs Bhayangkara FC
57 menit lalu -
Persib Ingin Segera Move On Seusai Disingkirkan PSS Sleman di Piala Presiden 2022
47 menit lalu -
Maria Sole, Penggila Roberto Baggio yang Jadi Wasit Wanita Pertama di Serie A
40 menit lalu -
Eks Presiden AS Roma Soal Ronaldo: Semua Jadi Mungkin Bersama Mourinho
30 menit lalu -
Promo Traveloka: Daftar Harga Hotel Bintang 5 di Bali Hari Ini
22 menit lalu -
Wamendagri Siap Memfasilitasi Kepala Daerah Bertemu dengan Pemerintah Pusat
49 menit lalu -
Dibuka, Pendaftaran Nominator Zayed Award untuk Persaudaraan Manusia 2023
13 menit lalu -
Jalan Asia Afrika untuk Balap Liar, Polda Metro Jaya Ciduk Pelaku
52 menit lalu
Pengamat Soroti Safari Airlangga Hartarto Hingga Klaim Trah Sunan

GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak menyoroti safari ke sejumlah pejabat negara oleh Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Dia menilai apa yang dilakukan Airlangga Hartarto memang untuk memperluas jaringan ke masyarakat strategis.
Airlangga juga rajin mendatangi perkumpulan ulama tarekat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Ini dalam rangka pendekatan Airlangga ke para ulama tradisional," ujar Zaki kepada GenPI.co, Senin (16/5).
Bahkan muncul pula klaim bahwa Airlangga adalah bagian dari keturunan ulama besar Jawa, Kiageng Gribig.
Kiageng Grubig merupakan cucu dari Sunan Giri dan masih memiliki garis darah dengan Brawijaya V.
"Soal benar tidaknya, dapat diperdebatkan," tambahnya.
Namun, akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menganggap maksud Airlangga itu jelas untuk meraih dukungan komunitas muslim dan Jawa.
"Mirip dengan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) yang tiba-tiba dalam safari politiknya dianggap sebagai 'keturunan Nabi Muhammad'," sebutnya.
Zaki mengatakan, itu adalah salah satu cara pendekatan politik Airlangga ke masyarakat dan para ulama.(*)
Lihat video seru ini: