-
Bali Tuan Rumah Pra PON Cricket
55 menit lalu -
Dikalahkan Skotlandia, Bek Spanyol Salahkan Rumput yang Terlalu Panjang
55 menit lalu -
Didesak Biden Batalkan Perombakan Sistem Peradilan, Netanyahu: Israel Tak Buat Keputusan Berdasarakan Tekanan AS
41 menit lalu -
Jadwal Wakil Indonesia di Hari Kedua Spain Masters 2023: Saatnya Gregoria Mariska Tunjung Beraksi!
40 menit lalu -
THR 2023 Cair H-10 Idul Fitri bagi ASN dan Pensiunan
25 menit lalu -
3 Pejabat Utama di Mabes Polri yang Ditunjuk Kapolri Listyo Sigit
50 menit lalu -
Awas Diserobot Asing, Indonesia Kekurangan Sopir Truk yang Kompeten
49 menit lalu -
Soft Tenis Bidik Tiga Emas SEA Games
53 menit lalu -
Resep Keumamah, Makanan Khas Aceh yang Bisa Jadi Stok Menu Sahur
49 menit lalu -
AKBP Dody Wirawijaya Berbagi Paket Sembako buat Masyarakat
46 menit lalu -
Segera Bergulir, FFWI 2023 Hadirkan Berbagai Inovasi
35 menit lalu -
MUTIARA WEDA: Generasi 'Healing'
44 menit lalu
Penjualan Apple Turun 5%, Produksi iPhone 14 Jadi Sorotan
JAKARTA - Perusahaan Apple mencatat penjualan yang menurun sekitar 5%, lebih rendah dari tahun lalu.
Hal ini menandai kali pertama Apple mengalami penurunan penjualan dari tahun ke tahun sejak 2019.
Dilansir dari CNBC, Jumat (3/2/2023), CEO Apple Tim Cook mengungkapkan tiga faktor yang merusak hasil penjualan, yakni dolar yang kuat, masalah produksi di China yang mempengaruhi iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.
BACA JUGA:Apple Diprediksi Siap Hadirkan Perangkat Lipat Pertama di 2024
Diketahui total pendapatan Apple di tahun lalu sebesar USD117,15 miliar atau setara Rp1.744 triliun (kurs Rp14.891/USD). Jumlah ini turun 5,49% dari tahun ke tahun.
Diketahui, untuk pendapatan iPhone mengalami penurunan sebesar 8,17%, yakni menjadi USD65,78 miliar.
Penurunan juga terjadi pada pendapatan Mac, yaitu turun 28,66% menjadi USD7,74 miliar.
Sedangkan untuk pendapatan iPad mengalami kenaikan 29,66% menjadi USD9,4 miliar.
Kemudian pendapatan produk Apple lainnya turun 8,3% menjadi USD13,48 miliar.
Chief Financial Officer Luca Maestri mengatakan pendapatan kuartal bulan Maret akan memiliki tren penurunan yang sama dengan kuartal Desember.