-
Cetak Sejarah Usai Tampil di Final Indonesia Masters 2023, Chico Aura Dwi Kirim Pesan Menyentuh untuk Warga Papua
45 menit lalu -
Raffaele Palladino 2 Kali Kalahkan Juventus: Ini Kenangan Terindah
53 menit lalu -
Kisah Tumenggung Bahurekso Tapa Ngalong, Lalu Tumpas Kerajaan Jin di Alas Roban
44 menit lalu -
Hobi Main Motor, Ferry Maryadi Dapat Lampu Hijau dari Istri
24 menit lalu -
3 Berita Artis Terheboh: Fakta Kondisi Indra Bekti, Kiky Saputri Tak Menyangka
44 menit lalu -
Cristiano Ronaldo Tampil Buruk, Fans Al Nassr Injak-Injak Jersey CR7
22 menit lalu
Pentingnya Digitalk untuk Dorong Literasi Digital dan Entrepreneurship Bagi UMKM

JAKARTA - Kesiapan dan skill dalam menggunakan teknologi digital sangat penting di era ini. Dengan demikian, maka kita mampu meraih manfaat dari teknologi digital yang begitu masif. Hal ini juga berlaku bagi UMKM untuk bisa meningkatkan penjualannya di era industri 4.0 dimana internet sudah menjadi elemen dasar di kehidupan sehari-hari.
Peruri sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang memiliki tanggung jawab sosial dan ligkungan untuk memajukan perekonomian kerakyatan menyelenggarakan talkshow bertajuk "Digitalk: Digital Literacy dan Enterpreneurship Class" pada Selasa (29/11) di Creative Hall M Bloc Space dengan pesertanya adalah UMKM dan pengusaha. Kelas ini bertujuan agar UMKM mampu mengembangkan usahanya di era digital, terutama dalam hal integrasi media sosial, menjangkau pembeli dalam platform e-commerce serta cara mengkonversi audiens media sosial menjadi pembeli.
Peruri bersama Paper(dot)id mengemukakan pentingnya menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan bisnis. "Para pelaku usaha dan UMKM dapat memanfaatkan Peruri Shield untuk kemudahan menggunakan tanda tangan Peruri Sign, stempel digital Peruri Tera dan e-meterai dalam satu platform terintegrasi (all-in-one) berbasis website," kata Farah, Kepala Divisi Produk Digital Peruri pada sesi talkshow. Semua layanan digital tersebut akan mempermudah pengelolaan usaha, salah satunya dalam proses penagihan pembayaran (invoice) yang bekerja sama dengan Paper.id.
Pada sesi selanjutnya tentang kelas entrepreneurship, Peruri menghadirkan narasumber yaitu Emmiryzan dari Tokopedia yang menyampaikan materi tentang optimalisasi e-commerce untuk mengakselerasi penjualan di era digital dan Irvina Lioni, Creative Content Producer dari Expertis yang menyampaikan materi tentang branding bagi UMKM.
Acara Digitalk ini dihadiri oleh lebih dari 70 pelaku UMKM. Pada sesi akhir acara, pelaku usaha juga diberikan waktu dan kesempatan dalam melakukan networking, dengan harapan acara Digitalk dapat menjadi wadah yang tepat untuk mendukung pertumbuhan bisnis UMKM di Indonesia.
Sebelumnya, Peruri memang telah menyatakan siap mengarungi tahun 2022 dengan terus bertransformasi penuh memperluas portofolio bisnis dengan memberikan layanan solusi digital dengan pasar yang lebih kompetitif.
Seperti dilansir dari Antara, hal itu disampaikan Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya sejalan dengan tema Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) "Accelerating Growth and Performance" atau mengakselerasi pertumbuhan kinerja Peruri dengan cara bertransformasi secara penuh sebagai fondasi dari model bisnis baru di era digital.
Transformasi tersebut akan mengubah wajah perusahaan yang tadinya hanya mengandalkan bisnis penugasan dari pemerintah untuk melakukan pencetakan uang Rupiah dan dokumen sekuriti milik negara.
"Hakikatnya Peruri tidak berganti bisnis tetapi justru memperkuat posisinya sebagai penjamin keaslian dalam bisnis printing, hybrid maupun digital.
Berita Terkait
- Penuhi Tuntutan Zaman, Pendamping Desa Diminta Adopsi Sistem Digital
- PREMK BRIN Lanjutkan Kolaborasi Riset dengan Telkom-ITDRI
- Genjot Jumlah Mitra, OttoPay Dorong Digitalisasi UMKM
- Menkeu: Utang Indonesia 2022 Masih Aman
- Jawa Barat sapu bersih medali hari pertama Kejurnas Arung Jeram 2022