-
Mancini Soroti Cristiano Ronaldo dan Lukaku di Laga Inter vs Juventus
48 menit lalu -
Paulo Fonseca: Dua Kesalahan Roger Ibanez Bunuh Harapan AS Roma
47 menit lalu -
Jadwal Liga Inggris Hari Ini: Fulham vs Chelsea
41 menit lalu -
Intip Double Date ala Cristiano Ronaldo dan Michael Jordan
56 menit lalu -
Liga Inggris: Opsi untuk Frank Lampard, Chelsea Kembali ke 3 Besar atau Pemecatan
51 menit lalu -
Panglima TNI dan Kabasarnas Tinjau Lokasi Gempa di Sulbar Sabtu 16 Januari
58 menit lalu -
Luis Alberto: Kemenangan Atas AS Roma Merupakan Titik Balik Lazio
36 menit lalu -
Wayne Rooney Pensiun, Ole Gunnar Solskjaer Beri Ucapan Selamat
46 menit lalu -
Tak Ada Perlawanan Sengit, Viktor Axelsen Kaget Menang Mudah atas Jonatan Christie
51 menit lalu -
Masalah yang Menerpa Suning Tak Pengaruhi Alessandro Bastoni
36 menit lalu -
Jelang Duel, Alvaro Morata Kagumi Lini Serang Inter Milan
36 menit lalu -
Live Streaming Indosiar Tasbih Bersama Lesti Kejora dan Ustaz Subki Al Bughury, Tayang Sabtu 16 Januari 2021
51 menit lalu
Pentingnya Sinergi Komunitas Agama dan Ormas Dalam Tangani Covid-19

JAKARTA - Sinergi antara komunitas agama maupun organisasi masyarakat (ormas) adalah prinsip utama bagi pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Peran sertanya dibutuhkan bagi Satgas Penanganan Covid-19 dalam melakukan komunikasi publik.
"Sejak awal Satgas berusaha melakukan komunikasi publik yang spesifik terhadap karakteristik masyarakat. Akan tetapi hal ini tidak akan mudah jika prosesnya tidak melibatkan gate keeper komunitas tersebut," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (24/11/2020).
Oleh karena itu, Satgas menyampaikan apresiasi seting-tingginya kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) serta beberapa ormas lainnya yang membantu meringankan beban pemerintah dengan menyampaikan satu narasi.
"Yaitu tekan penularan Covid-19 dengan protokol kesehatan, yang disesuaikan dengan rincian kegiatannya masing-masing," ujarnya.
Satgas Covid-19 berharap semakin banyak komunitas di masyarakat yang bisa tergerak untuk bekerjasama dengan pemerintah, untuk sama-sama membangun kedisiplinan masyarakat yang dapat dimulai dari lingkungannya masing-masing.
"Kami tekankan, Satgas Covid-19 terbuka dengan semua kerjasama, khususnya terkait untuk mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan," ucapnya.
Baca Juga : Satgas Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Libur Akhir Tahun
Selain itu, secara rutin Satgas Covid-19 pusat berkomunikasi dengan satgas Covid-19 di setiap daerah dan selalu menekankan prinsip non diskriminatif, sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dalam melakukan penanganan pandemi Covid-19
Satgas daerah harus berprinsip teguh untuk melakukan upaya pengendalian tanpa pandang bulu, termasuk saat melakukan penjaringan kasus dengan melakukan testing dan tracing terhadap siapapun yang mengikuti kegiatan kerumunan.
"Saat ini beberapa daerah sedang melakukan penjaringan, dan kami masih memantau perkembangannya. Bukti konkrit kami membantu memenuhi ketersediaan rapid test swab antigen," katanya.