-
BI Prediksi Suku Bunga The Fed Bakal Naik pada Awal November 2023
39 menit lalu -
Denny Darko Ungkap Ramalan Soal Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid
55 menit lalu -
Menko Luhut Tawarkan Investor UEA Investasi EBT Rp1.200 Triliun
51 menit lalu -
Kebakaran TPA Putri Cempo Belum Padam, Pemkot Surakarta Ganti Strategi
42 menit lalu -
Cara Mengatasi Website SSCASN yang Tidak Bisa Diakses
56 menit lalu -
Jelang Rakernas, Sekjen PDIP Isi Dialog Bahas Isu Ketahanan Pangan di IPB
56 menit lalu -
Sekuritas Rupiah BI Diminati Pasar, Penawarannya Tembus Rp15,6 Triliun
48 menit lalu -
Omzet Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang Anjlok Gegara Harga Mahal
42 menit lalu -
Tahan Suku Bunga Acuan 5,75%, BI Fokus ke Inflasi dan Rupiah
56 menit lalu -
KIM Medokan Ayu Tetap Berkarya Menyebar Informasi Positif Tanpa Pamrih
45 menit lalu -
Kemendagri Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Secara Nasional
43 menit lalu -
Ini Dugaan Penyebab Ledakan di RS Eka Hospital BSD Tangsel
42 menit lalu
Penyebab Fajar Alfian/Rian Ardianto Tersingkir di Babak Pertama Malaysia Masters 2023
KUALA LUMPUR - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, secara mengejutkan tersingkir di babak pertama Malaysia Masters 2023. Usai laga, Fajar/Rian pun membeberkan penyebabnya.
Fajar/Rian mengaku sudah mencoba dan berjuang untuk menang. Namun, hasil akhirnya tidak seperti yang diharapkan.
"Hari ini kami belum bisa mendapatkan kemenangan, tetapi kami sudah mencoba. Lawan bermain bagus, pertahanannya kuat dan serangan baliknya menyusahkan kami," ungkap Fajar seusai laga, dikutip Rabu (24/5/2023).
Pasangan nomor satu dunia itu terus tertinggal pada gim pertama. Mereka hanya sempat menyamakan kedudukan satu kali pada pertengahan laga di angka 9-9.
Gim kedua berlangsung lebih sengit dari gim pertama dengan kedua pasangan bergantian mencuri poin dan saling unggul dari lainnya. Namun, pada akhirnya Fajar/Rian harus rela pulang lebih cepat setelah tumbang 19-21 di gim kedua.
Di akhir-akhir gim kedua, pasangan tersebut sejatinya sempat menyamakan kedudukan menjadi 19-19 setelah tertinggal cukup jauh. Namun, mereka tak mampu membalikkan keadaan dan akhirnya kalah dengan defisit dua poin.
"Start kami terlalu lambat, sementara lawan sudah in dan strateginya sudah masuk dari awal. Jadi, mereka sangat enak mengontrol permainan," tutur Rian.
"Di gim kedua setelah tertinggal 16-19, kami mampu menyamakan skor. Akan tetapi, saya mengambil spekulasi dengan flicks service, tetapi malah kurang siap pas defense-nya," ungkap Rian.
"Itu mengembalikan kepercayaan diri lawan," jelasnya.